Kode Kerusakan Yamaha yang Umum dan Cara Mengidentifikasinya

Motor Yamaha dilengkapi dengan sistem diagnosis otomatis yang dapat mendeteksi berbagai masalah pada mesin. Jadi, mengetahui kode kerusakan Yamaha secara umum menjadi sangat penting untuk membantu mengatasi masalah yang terjadi. 

 

Dikutip dari ejournal.upbatam.ac.id yang berjudul Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Kode Kerusakan pada Sepeda Motor Injeksi Yamaha dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web, Jones Parsaoran Situmorang dkk, (2023:373), saat terjadi kerusakan atau masalah teknis, motor Yamaha akan menampilkan kode kerusakan di panel instrumen. 

Kode Kerusakan Yamaha yang Umum Terjadi 

Kode kerusakan Yamaha adalah serangkaian angka atau kombinasi angka dan huruf yang muncul pada panel instrumen motor ketika sistem mendeteksi adanya masalah. Kode ini memberikan informasi spesifik tentang bagian mana yang mengalami kerusakan atau membutuhkan perhatian. Berikut adalah beberapa kode kerusakan yang umum pada motor Yamaha, lengkap dengan cara mengatasinya. 

1. Kode 11: Sensor Posisi Crankshaft (CKP)

Kode ini menunjukkan masalah pada sensor posisi crankshaft. Apabila hal ini terjadi, maka segera periksa koneksi sensor dan pastikan tidak ada kabel yang longgar atau rusak. Jika masalah berlanjut, maka segera ganti sensor CKP.  

2. Kode 12: Sensor Posisi Crankshaft (CKP) Tidak Terhubung

Kode ini menandakan sensor CKP tidak mendeteksi putaran crankshaft. Sebaiknya Anda periksa koneksi dan integritas sensor CKP. Lalu ganti sensor jika diperlukan.

3. Kode 13: Sensor Posisi Throttle (TPS)

Kode ini menunjukkan adanya masalah pada sensor posisi throttle. Periksa koneksi sensor TPS dan pastikan tidak ada kabel yang rusak. 

4. Kode 14: Sensor Tekanan Intake (MAP)

Kode ini menandakan bahwa sensor tekanan intake tidak berfungsi dengan benar. Periksa sensor MAP dan koneksinya, kemudian ganti sensor jika diperlukan.

5. Kode 15: Sensor Posisi Throttle (TPS) Terbuka

Kode ini menandakan bahwa sensor TPS mendeteksi throttle terbuka terus-menerus. Sebaiknya segera periksa dan kalibrasi ulang sensor TPS. Kemudian gantilah sensor jika masalah berlanjut.

6. Kode 21: Sensor Suhu Mesin (ECT)

Kode ini berarti bahwa sensor suhu mesin tidak berfungsi dengan benar. Anda harus memeriksa koneksi sensor ECT dan pastikan tidak ada kabel yang rusak. 

7. Kode 22: Sensor Suhu Udara Intake (IAT)

Kode ini menandakan bahwa sensor suhu udara intake tidak berfungsi dengan benar. Periksa koneksi sensor IAT dan pastikan tidak ada kabel yang rusak. Kemudian ganti sensor jika diperlukan. 

8. Kode 30: Relay Pompa Bahan Bakar

Kode ini menandakan bahwa relay pompa bahan bakar tidak berfungsi dengan benar. Solusinya adalah memeriksa relay pompa bahan bakar dan pastikan berfungsi dengan baik. Jika relay tidak berfungsi, maka ganti dengan yang baru.   

9. Kode 33: Coil Pengapian (Ignition Coil)

Kode ini menandakan adanya masalah pada koil pengapian. Periksalah koneksi koil pengapian dan pastikan tidak ada kabel yang rusak. Kemudian ganti koil jika diperlukan.

10. Kode 41: Sensor Posisi Kemudi (Lean Angle Sensor)

Kode ini berarti sensor posisi kemudi tidak berfungsi dengan benar. Periksalah koneksi sensor dan pastikan berfungsi dengan baik. Ganti sensor jika diperlukan.

Cara Membaca Kode Kerusakan pada Motor Yamaha

Untuk membaca kode kerusakan pada motor Yamaha, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pastikan mesin motor kendaraan Anda dalam keadaan mati.

  2. Putar kunci kontak ke posisi "ON" tanpa menyalakan mesin.

  3. Kode kerusakan akan muncul di layar panel instrumen.

 

Mengetahui kode kerusakan Yamaha dan cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga kinerja motor Anda. Selalu periksa manual (panduan) motor Anda untuk memahami informasi detail tentang kerusakan dan konsultasikan dengan mekanik profesional jika diperlukan.