Yamaha yang dahulu terkenal sebagai merek sepeda motor yang boros, kini ternyata tak lagi boros. Penggunaan teknologi blue core menjamin motor Yamaha jadi lebih irit bahan bakar, bahkan konsumsi BBM Mio M3 mampu mencapai lebih dari 50 km/liter.
Pada Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) yang digelar di Kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29 Juni 2019), Yamaha mengajak masyarakat menebak konsumsi motor Yamaha Mio M3 mulai dari 125 cc.
Konsumsi BBM Yamaha Mio M3
Yamaha Mio M3 merupakan salah satu model sepeda motor matic yang banyak dijual di Indonesia. Karena ketatnya persaingan, konsumsi BBM Mio M3 yang efisien dan irit ini sangat penting untuk bersaing dengan kompetitor.
Sepeda motor matic yang mengusung slogan “tanpa kompromi” ini diproduksi untuk bersaing dengan berbagai sepeda motor matic yang juga fokus pada efisiensi bahan bakar, tentunya dengan tetap memperhatikan desain dan fitur yang diberikan.
Dibekali jantung mesin berkapasitas 125 cc, SOHC, dan 4-langkah berpendingin udara, YamahaMioM3terbuktidapat bersaingdenganmodelsepedamotormatic yangentry level.
Konsumsi bahan bakar Yamaha Mio M3 adalah sekitar 50 km/liter dengan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter. Akan lebih irit jika mengaktifkan fungsi SSS (Stop Start System) yang mampu mematikan mesin sepeda motor secara otomatis ketika berhenti.
Fitur Pendukung Yamaha Mio M3
Berikut adalah sejumlah fitur yang mendukung kecanggihan Yamaha Mio M3.
1. Teknologi Blue Core
Teknologi blue core dikembangkan Yamaha untuk memenuhi kebutuhan pengendara yang menginginkan sepeda motor hemat bahan bakar, tetapi bertenaga kuat. Teknologi ini mampu meningkatkan proses pembakaran dan mengoptimalkan efisiensi energi sampai dengan 50%.
Meski terbilang irit, sepeda motor matic ini mampu menghasilkan tenaga yang optimal. Teknologi blue core bertujuan untuk menjaga suhu agar lebih stabil dan mengurangi gesekan, sehingga dapat memaksimalkan performa mesin.
Selain itu, kolaborasi dari teknologi ini dan teknologi balap milik Yamaha juga mampu membuat performa mesin semakin tangguh.
2. Fitur Eco Indicator
Keunggulan lain dari Yamaha Mio M3 adalah adanya fitur eco indicator. Fitur ini dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Cara kerjanya adalah lampu hijau eco indicator akan menyala jika putaran mesin tidak terlalu tinggi. Umumnya, lampu eco indicator hijau akan mati jika sepeda motor melaju dengan kecepatan 100 km/jam.
3. Kapasitas Tangki Bahan Bakar yang Besar
Hal yang membuat Yamaha Mio M3 lebih irit dari segi konsumsi adalah ukuran tangki bahan bakarnya yang lebih besar dibandingkan model matic di kelasnya. Yamaha Mio M3 ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 4,2 liter.
Demikian penjelasan tentang konsumsi BBM Mio M3 beserta kelebihannya. Motor matic yang tergolong entry level dengan lambang garpu tala ini memang cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.