Setelah dipakai sehari-hari, motor harus diberi perawatan ekstra agar tidak mengalami kerusakan. Salah satu tanda-tanda kerusakan yang perlu diwaspadai adalah ketika lampu indikator motor Anda menyala atau berkedip terus-menerus. Lampu indikator motor atau check engine indicator adalah salah satu fasilitas motor yang sangat berguna untuk Anda. Engine check ini ditandai dengan gambar seperti bongkahan mesin yang terdapat pada dashboard speedometer.

Dalam keadaan normal, lampu indikator ini akan menyala selama tiga detik saat mesin motor dihidupkan. Namun jika lampu tetap menyala, artinya ada kerusakan yang terjadi pada mesin motor. Kerusakan itu bisa terjadi pada aki (baterai) yang mulai tekor, sensor yang tidak terbaca ECU, ECU rusak, kabel speedometer putus, dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa permasalahan yang sering terjadi ketika lampu indikator Anda menyala terus.

Masalah Pulser

Pulser atau pick up coil adalah komponen yang berfungsi menentukan waktu pengapian kepada CDI atau ECU ke SCR, kemudian memerintahkan SCR untuk membuka kapasitor dan melepaskannya. Jika pulser dalam kondisi lemah biasanya akan menyebabkan sepeda motor tersendat – sendat, seperti kehabisan bensin dan sering kali mogok.

Masalah Throttle Position Sensor (TPS)

Throttle Position merupakan sensor berfungsi membaca besaran bukaan gas dan memberikan sinyal tersebut ke ECU. Jika terjadi kerusakan, gejala yang ditimbulkan adalah putaran mesin jadi berat, bahkan tidak bisa idle. Jika terus dibiarkan, TPS yang rusak nantinya juga dapat menyebabkan tarikan motor menjadi kurang responsif.

Masalah ECU motor

ECU merupakan salah satu elemen paling penting pada sepeda motor. Sebab di dalam ECU lah semua fitur pada mesin injeksi dikontrol. Seperti riding mode, bukaan bensin, dan campuran udara. Jika terjadi kerusakan pada ECU, mungkin bisa merusak seluruh sistem mesin dari sepeda motor injeksi Anda.

Masalah Saringan Udara

Saringan udara  pada motor bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar agar tidak tercampur dengan partikel kotoran dan debu. Jika kondisi filter udara kotor maka akan berakibat pada tarikan gas motor jadi berat dan tidak stabil. Selain itu motor juga akan mendadak mati atau mogok bila filter udara kotor tetap digunakan.

Power Supply ke Fuel Injector Rusak

Kerusakan ini disebabkan karena regulator tidak berfungsi dan battery (aki) tidak terisi dengan sepenuhnya. Namun bisa jadi juga karena terlalu over pengisiannya (over charging). Jika indikator menunjukkan kedipan hingga 46 kali maka ini pertanda ada kerusakan pada power supply.

Itulah beberapa tanda kerusakan yang sering terjadi jika lampu indikator Anda menyala atau berkedip lama. Bagaimana cara mencegah kerusakan tersebut? Tentunya Anda tetap harus merawat motor injeksi secara rutin. Paling tidak gantilah oli mesin, sesuai dengan kilometer yang disarankan.

Baca juga: Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Oli Mesin? Ini Dia Infonya!

Selain sebagai bahan pelumas, oli mesin dapat merapatkan komponen agar mesin berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Jadi telat mengganti oli mesin sama saja membiarkan terjadinya gesekan antara komponen mesin motor. Gesekan itulah yang menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus dan mengalami kerusakan. Sehingga akhirnya menyebabkan mesin motor mogok.

X-Ten: Ester Synthetic Oil

Oli X-Ten memiliki keunggulan yang dapat menjaga mesin sepeda motor tetap bekerja prima! Oli X-Ten membentuk lapisan pelindung dinding silinder dari gesekan piston sehingga umur mesin menjadi lebih panjang, tetap prima pada suhu tinggi, menjaga akselerasi motor tetap stabil dan akselerasi dan Engine Power yang sangat baik.

Keunggulan oli X-Ten tidak hanya menjaga performa kendaraan, tetapi juga menjaga kebersihan mesin, sehingga membuat mesin motor lebih awet. Dengan keunggulannya, waktu penggantian oli mesin motor Anda dapat 2 kali lebih lama dari oli biasa. Desain "COMPLETE BALANCE" ini menjadikan pelumas X-Ten lebih unggul dibandingkan dengan pelumas "ESTER BASE" yang lain. Dapatkan oli X-Ten Ester Synthetic mulai dari Rp 42.000,- hanya di Planet Ban!

(ER/RN)