STNK atau surat tanda nomor kendaraan bermotor merupakan surat wajib yang harus dibawa saat berkendara dan dimiliki oleh setiap kendaraan di jalan. Dalam STNK terdapat informasi penting untuk mengidentifikasi kendaraan, misalnya nomor registrasi, nama pemilik, hingga nomor seri kendaraan.
Letak nomor seri kendaraan seringkali tidak diketahui orang banyak. Hal ini karena penyajian bentuknya tidak terlihat secara eksplisit sehingga orang bingung. Belum lagi karena informasi yang dicari seringkali hanya nomor plat kendaraan, nama pemilik, dan informasi pajak saja. Padahal nomor seri ini banyak dibutuhkan untuk kepentingan keperluan administrasi kendaraan.
Perlu diingat nomor seri STNK bukanlah nomor plat kendaraan bermotor. Nomor seri motor sendiri merupakan serial angka yang tercetak di STNK dan merupakan bukti otentik kepemilikan atas kendaraan bermotor. Nomor seri STNK ini menjadi acuan untuk data-data di dalam STNK, tanpa nomor seri ini motor dapat dianggap bodong.
Untuk mengetahui letak nomor seri motor di STNK, siapkan STNK Anda terlebih dahulu. Satu bundel STNK terdiri dari dua lembar surat yaitu Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) dan Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran pajak dan Jasa Raharja. Nomor seri ini terdapat di STNKB.
Letak nomor seri motor di STNKB ini berada di bagian atas, di bawah kop Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bentuknya berupa deretan angak bertinta hitam tebal dengan efek berwarna merah muda. Isinya terdiri dari delapan angka, dengan kode dan tahun pengesahan STNK.
Selain melihat di STNK, Anda juga bisa mengecek nomor STNK motor secara online melalui situs resmi e-Samsat sesuai wilayah motor terdaftar. Hal ini karena e-Samsat setiap daerah memiliki alamat website yang berbeda-beda sehingga harus dicek terlebih dahulu. Biasanya setelah mengakses laman resmi ini, Anda cukup memasukkan plat nomor kendaran dan data-data STNK kendaraan bermotor akan muncul.
Meski terlihat acak, sebenarnya nomor seri motor di STNK menunjukkan klasifikasi kendaraan. Contoh klasifikasi nomor seri kendaraan adalah sebagai berikut:
Nomor seri 1-2999 / 8000-8999 untuk kendaraan dengan jenis berpenumpang seperti mobil
Nomor seri 3000-6999 untuk kendaraan dengan jenis sepeda motor
Nomor seri 7000-7999 untuk kendaraan dengan jenis bus.
Nomor seri 9000-9999 untuk jenis kendaraan berat seperti kontainer dan semacamnya.
Deretan angka ini seringkali dicari saat melakukan perpanjangan pajak 5 tahunan. Kendalanya memang seringkali nomor seri di STNK sudah hilang atau tidak dapat dibaca dengan jelas. Hal ini bisa dicegah dengan penyimpanan STNK di tempat yang kering dan tidak langsung tergesek benda lainnya.
Nah kini Anda sudah tahu cara menemukan nomor seri motor di STNK Anda. Jangan lupa untuk selalu menyimpan STNK dengan baik dan membawanya saat berpergian dengan kendaraan Anda untuk menghindari resiko ditilang.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.