Masa Pemakaian Ban Motor, Kapan Harus Diganti?

Ban sepeda motor merupakan bagian terpenting yang harus dirawat dengan baik agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan. Ban motor yang aus akan menjadi licin dan mengurangi kekuatan cengkeraman rem, yang tentunya sangat berbahaya. Agar hal itu tidak terjadi, maka masa pemakaian ban motor harus diperhatikan dengan saksama. 

 

Jika sudah mencapai masa pemakaian maksimal, maka Jadi, bagian ban motor tersebut perlu diganti saat masa pemakaian telah habis terutama permukaan ban motor mengalami retak,gundul, dan benjol secepatnya ganti tidak boleh telat atau ditunda-tunda.

Masa Pemakaian Ban Motor 

Masa pemakaian ban motor idealnya hanya berkisar 1,5 sampai 2 tahun saja. Lebih dari itu, ban perlu diganti. Usia ban yang cukup tua cenderung menimbulkan berbagai masalah, seperti: ban bocor halus, timbul keretakan, dan lain sebagainya. Rata-rata ban motor bagian depan perlu diganti setelah digunakan untuk menempuh jarak 12.000 km. Sementara ban belakang perlu diganti setelah menempuh jarak 10.000 km.   

Kapan Ban Motor Harus Diganti? 

Selain waktu dan jarak tempuh di atas, pada kondisi tertentu, ban motor perlu diganti sekalipun belum mencapai batas waktu dan jarak tempuh maksimal. Berikut adalah hal-hal yang menandakan bahwa sudah waktunya ban motor harus diganti:  

1. Ban Motor Sering Bocor 

Apabila ban motor sering bocor dan sudah terjadi lebih dari 3 kali, maka segera ganti dengan yang baru. Apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk langsung diganti, maka bisa ditambal terlebih dahulu. Namun, setelah itu, segera ganti ban tersebut di bengkel tepercaya agar Anda bisa berkendara dengan tenang.  

2. Kondisi Alur Ban Menipis  

Apabila alur ban sudah menipis atau sudah gundul, maka kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Untuk menghindari hal tersebut, segera ganti ban motor. 

3. Ban Mengalami Kerusakan Permanen

Ban motor bisa dikatakan rusak permanen apabila mengalami karet kembang ban lepas dan cacat, ada perubahan bentuk bundelan kawat  yang menjulur keluar, ada lubang di sisi ban motor, dan ban rusak akibat oli atau zat korosif.  

4. Ban Tidak Asli (Tidak Sesuai dengan Jenis Motor) 

Apabila ban motor yang digunakan tidak asli, maka hal ini akan mengganggu stabilitas dan keseimbangan kendaraan. Agar kinerja ban motor optimal, gunakan ban dengan pola kembang yang sama untuk ban depan dan belakang. 

 

Apabila tiba waktunya untuk mengganti ban Anda harus benar-benar memastikan bahwa telah memilih ban yang tepat. Oleh karena itu, sejak awal, jangan gunakan ban yang tidak asli. Jika sudah terlanjur mengguakan yang tidak asli, segera ganti dengan yang asli.  

 

Setelah memahami masa pemakaian ban motor di atas, pastikan untuk mengganti ban pada waktunya.