Motor dirancang per bagiannya dengan saksama, sehingga setiap bagian menjadi penting dan harus kompak bekerja sama. Salah satu rusak, bisa jadi masalah untuk bagian yang lainnya. Bagian yang penting ini termasuk seher. Bagaimana kalau seher rusak? Apa saja yang bisa menjadi penyebab seher motor rusak?
Seher, atau yang sering juga disebut dengan piston, adalah salah satu bagian vital dalam mesin motor yang sebenarnya jarang rusak. Namun sekalinya bermasalah, akibatnya bisa cukup fatal.
Seher berada di dalam mesin motor, tepatnya pada silinder blok. Fungsinya adalah untuk menerima dan meneruskan tekanan pembakaran ke poros engkol melalui connecting rod. Selain itu, seher juga berfungsi membakar tenaga sehingga menghasilkan daya pada mesin.
Komponen seher terdiri atas ring seher atau ring piston, ring oil, ring kompresi, celah, pena, dan batang seher, dan snap ring, yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung,
Lantas, apa penyebab seher motor rusak? Bisa jadi beberapa sebab. Yuk, simak selengkapnya.
Penyebab Seher Motor Rusak
Kualitas oli rendah
Jika Anda mengganti oli secara teratur, maka bisa dipastikan bahwa kondisi motor akan lebih baik. Apalagi jika Anda dalam keseharian selalu mengendarai motor, penggantian oli akan lebih baik jika dilakukan lebih sering. Untuk itu, pastikan hanya menggunakann oli yang berkualitas baik.
Jika Anda sudah rajin dan teratur merawat dan mengganti oli, dan seher tetap rusak, maka bisa jadi oli yang Anda pilih berkualitas kurang bagus. Mungkin Anda memilihnya karena harganya murah. Hati-hati ya, karena harga murah bisa jadi berbanding lurus dengan kualitas. Bahkan, bisa jadi Anda membeli oli palsu. Akhirnya, karena sayang mengeluarkan uang, tetapi seher motor rusak—yang perbaikannya justru bisa menelan biaya lebih banyak daripada sekadar oli.
Oktan BBM rendah
Harga BBM memang kian mahal. Sementara, mungkin Anda memilih untuk mengisi BBM yang paling murah agar lebih terjangkau. Namun biasanya, BBM yang lebih murah memiliki oktan yang paling rendah.
Mengisi motor dengan bahan bakar beroktan rendah bisa menjadi penyebab seher motor rusak dengan lebih cepat. BBM oktan rendah bisa menimbulkan residu berupa kerak di dalam mesin motor, sehingga membuat kerja seher menjadi lebih berat, pembakaran mennjadi kurang sempurna. Akibatnya, Anda malah harus mengganti seher yang harganya cukup maha.
Bahan bakar beroktan tinggi dengan kandungan timbal yang rendah dapat menekan risiko timbulnya kerak, sementara hasil pembakaran di dalam mesin pun menjadi lebih sempurna.
Tabrakan seher dan klep
Penyebab seher motor rusak yang terakhir adalah akibat terjadinya tabrakan antara seher dan klep. Umumnya, tabrakan ini terjadi karena seher yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi asli bawaan pabrik.
Nah, itu dia beberapa penyebab seher motor rusak. Bagaimana? Apakah sekarang Anda sudah tahu, kira-kira apa yang menjadi penyebab seher motor Anda rusak? Jika Anda masih ragu, maka sebaiknya segera bawa ke bengkel motor terdekat.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.