Salah satu aktivitas wajib ketika memiliki kendaraa adalah servis berkala mobil. Servis berkala merupakan tindakan perawatan agar kinerja mobil selalu memuaskan ketika dikendarai. Apa saja yang perlu diperiksa ketika melakukan servis berkala dan kapan sebaiknya dilakukan?
Alasan Servis Berkala Mobil Harus Dilakukan
Jika masih berpikir ke bengkel hanya jika ada yang rusak, maka pertimbangkan kembali untung ruginya. Mengirit biaya perawatan dengan menunda servise berkala seringkali tidak sebanding dengan pengeluaran ketika mobil tersebut tiba-tiba rusak.
Berikut alasan mengapa servis mobil berkala harus dilakukan, yaitu:
-
Sebagai syarat klaim asuransi bagi mobil yang masih dilindungi asuransi. Perusahaan asuransi akan memastikan bahwa pemilik sudah melakukan yang terbaik, yaitu servis berkala untuk menjaga kinerja mobil. Perusahaan asuransi akan keberatan jika klaim diajukan karena pemilik mobil tidak peduli dengan kondisi mobil.
-
Komponen-komponen mobil akan aus karena penggunaan. Tanpa servis berkala, pengendara tidak mengetahui komponen mana yang mengalami keausan tercepat dan harus diprioritaskan untuk mendapat perbaikan.
-
Servis berkala akan menjaga performa mobil sehingga fitur-fitur keselamatan bisa dipastikan berfungsi dengan baik. Ini akan berimbas pula pada harga jual kembali yang tinggi.
-
Menjaga efisiensi sehingga mobil irit karena seluruh sistem bekerja dengan baik.
-
Biaya servis yang dikeluarkan akan sepadan dengan durasi pemakaian yang lama pada komponen-komponen yang penting.
Kapan Servis Berkala Mobil Dilakukan?
Ada beberapa pendapat tentang kapan sebaiknya servis berkala mobil dilakukan. Ada yang berpendapat sebaiknya servis ringan berkala dilakukan pada pemakaian 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km dan 15.000 km. Pada pemakaian 20.000 km dilakukan servis besar atau lengkap.
Auto2000 memberi saran yang berbeda untuk mobil Toyota. Di laman www.auto2000.co.id, Auto2000 memberikan saran untuk melakukan servis ringan pada pemakaian 1.000 km untuk mobil baru dan tiap 10.000 km untuk servis selanjutnya. Sedangkan servis besar-besaran dilakukan pada pemakaian 50.000 km atau 100.000 km. Servis berkala juga bisa berpatokan pada lama waktu pemakaian, yaitu 1 bulan untuk mobil baru dan selanjutnya setiap 6 bulan.
Jenis-jenis Servis Berkala Mobil yang Penting Dilakukan
Jika tidak yakin kapan dan apa saja servis berkala mobil yang penting untuk dilakukan, pemilik atau pengguna mobil bisa mengikuti buku Panduan dari produsen mobil tersebut.
Jenis-jenis servis ringan berkala pada mobil yang dikutip dari laman www.suzuki.co.id, yaitu:
-
Pemeriksaan sistem aki.
-
Pemeriksaan sistem kemudi.
-
Pemeriksaan baut pada semua roda.
-
Pemeriksaan idle mesin.
-
Pemeriksaan tekanan angin roda.
-
Pembersihan filter udara.
-
Pemeriksaan rembesan oli.
Pada servise ringan, tindakan yang umumnya dilakukan adalah pemeriksaan dan pembersihan. Tidak ada penggantian onderdil kecuali ada keluhan khusus. Sedangkan dalam servis besar atau tune up, ada beberapa penggantian sehingga waktu pengerjaan lebih lama dan biayanya lebih banyak.
Servis berkala mobil sesungguhnya adalah usaha untuk irit dan menjaga keselamatan. Dengan demikian, sebaiknya tidak melihat dari sisi biaya rutin saja, tapi pertimbangkan pula kerusakan dan bahaya yang bisa dihindari.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.