Indikator Aki Menyala: Cek 6 Hal Ini pada Motor!

 

Sumber : Envato

Apakah kamu pernah menemukan tiba-tiba indikator aki menyala di motor? Indikator ini biasanya muncul untuk memberi tahu kalau ada yang perlu kita cek pada sistem kelistrikan motor. Agar kamu tidak langsung panik ketika menghadapinya, yuk simak enam cara mudah untuk mengatasi indikator aki motor menyala! 

Sumber : Freepik

Penyebab Lampu Indikator Aki Menyala pada Motor

Indikator aki menyala di spidometer sering kali bikin pengendara langsung panik dan cemas. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari aki motor yang mulai melemah, arus listrik yang tidak stabil, hingga terjadi eror elektronik sementara pada mesin. 

Aki motor sendiri biasanya akan mulai melemah setelah setahun pemakaian. Namun, jika aki kendaraanmu masih baru, bisa jadi itu hanya butuh pengisian daya tambahan saja.

Cara Mengatasi Indikator Aki Menyala di Motor

1. Periksa Bagian Kelistrikan 

Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa sistem kelistrikan pada motor. Periksa kabel-kabel dan konektor yang ada di seluruh bagian motor. Pastikan bahwa tidak ada kabel yang putus, terkelupas, atau longgar. 

Kabel yang tidak tersambung dengan baik tentunya bisa menghambat aliran listrik, sehingga indikator aki jadi menyala. Selain itu, perhatikan pula kebersihan konektor. Debu, kotoran, atau korosi pada konektor juga bisa menyebabkan koneksi listrik menjadi buruk. Jika menemukan kotoran, bersihkan dengan cairan khusus pembersih kelistrikan.

Lakukan pemeriksaan ini secara berkala untuk memastikan kondisi kabel dan konektor dalam keadaan optimal. Dengan begitu, kamu bisa mencegah masalah kelistrikan di motor sebelum itu menjadi masalah yang lebih serius.

2. Rajin Cek Sistem Pengisian

Sistem pengisian yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab lampu indikator aki menyala pada motor. Maka, pemeriksaan rutin pada alternator dan regulator tegangan jadi sangat penting. Pastikan kedua komponen ini masih bekerja dengan baik. Ini karena regulator tegangan berfungsi untuk mengontrol arus listrik yang masuk ke aki.

3. Periksa Kondisi Aki

Aki adalah sumber daya utama dalam sistem kelistrikan motor. Jika terjadi masalah, kamu bisa menggunakan alat pengukur tegangan (multimeter) untuk memeriksa kondisinya. Tegangan aki yang normal saat mesin mati adalah 12,3–12,6 volt. Sementara itu, saat mesin menyala, tegangan aki seharusnya berada di rentang 13,7–14,2 volt.

Jika tegangan aki motormu ternyata ada di bawah 12,4 volt saat mesin mati, kemungkinan besar aki perlu diisi ulang. Namun, apabila setelah kamu cas, tegangan aki masih tetap rendah atau aki cepat habis, ini menandakan bahwa aki motormu sudah lemah dan perlu segera kamu ganti. 

Pada umumnya, aki motor memiliki usia pakai sekitar satu hingga dua tahun. Hal ini sangat bergantung pada pemakaian dan perawatan yang pengendara lakukan.

pilihan-sparepart-motor-di-planetban

4. Cek Kebersihan Kabel dan Konektor

Masalah pada kabel dan konektor bisa menjadi penyebab gangguan kelistrikan di motor. Kabel yang rusak atau konektor yang longgar dapat memutus aliran listrik. Selain itu, konektor yang kotor atau berkarat juga dapat menghambat aliran daya ke aki. 

Oleh sebab itu, bersihkan konektor dengan cairan pembersih khusus secara rutin untuk merawatnya. Pastikan juga semua kabel telah terpasang dengan kuat. Namun, bila ada kerusakan, segera perbaiki atau ganti.

5. Periksa Soket Alternator saat Indikator Aki Menyala

Soket alternator yang kendur atau tidak terpasang dengan baik juga dapat menyebabkan indikator pada aki menyala. Maka, sebaiknya cek apakah soket sudah terhubung dengan erat. Jika ada masalah pada soket, pastikan kamu segera memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru.

6. Periksa Carbon Brush pada Dinamo Alternator

Carbon brush yang terdapat di dinamo alternator berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari alternator ke aki. Seiring waktu, bagian ini biasanya akan aus karena terus bergesekan selama motor kamu gunakan.

Jika carbon brush motormu sudah aus atau habis, daya yang alternator hasilkan tentunya tidak akan optimal. Akibatnya, pengisian daya aki akan terganggu. Yuk, lakukan pemeriksaan carbon brush secara berkala, terutama jika motor itu sudah kamu pakai lebih dari satu tahun!

Akan tetapi, bila semua langkah di atas tetap tidak berhasil, bawalah motormu ke bengkel tepercaya. Teknisi profesional bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menemukan sumber masalah dari indikator aki menyala dan memberikan solusi yang tepat.

Bicara soal perawatan motor, tahukah kamu bahwa Planet Ban menawarkan layanan Servis Rasa Mesin Baru? Layanan ini berbeda dari servis di bengkel pada umumnya. Dengan interval servis setiap 5000 km—lebih panjang daripada servis rutin yang biasa bengkel lakukan tiap 2000 km—Servis Rasa Mesin Baru akan sangat membantumu dalam menghemat waktu dan biaya perawatan motor.

servis-rasa-mesin-baru-di-planetban