Mengenal Throttle Body pada Motor Injeksi

Throttle body merupakan komponen yang sangat penting pada motor injeksi. Mengenal throttle body atau TB akan banyak manfaatnya karena motor zaman sekarang tidak lagi menggunakan karburator, melainkan menggunakan sistem injeksi yang lebih ramah lingkungan.

Perawatan sistem injeksi memang lebih mudah. Namun bukan berarti perawatannya dikesampingkan. Throttle body yang kotor akan mengganggu kinerja motor, apalagi jika sampai rusak. Karena itu, penting sekali untuk mengenal throttle body agar tahu fungsi dan cara merawatnya.

Fungsi Throttle Body

Throttle body merupakan bagian dari sistem induksi udara. Letaknya ada di antara air filter dan air chamber.

Jika merasa putaran mesin tidak stabil saat idle, kemungkinan disebabkan throttle body yang kotor atau rusak. Ini karena fungsi throttle body adalah:

  1. Mengatur banyaknya udara yang masuk ke ruang bakar. Jumlah udara menentukan besar kecilnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

  2. Saluran yang dilewati udara setelah disaring di air filter menuju ke air chamber dan intake manifold ketika pengendara mengoperasikan throttle valve melalui throttle grip.

Throttle valve adalah katup gas yang berfungsi mengontrol jumlah udara yang masuk ke intake manifold. Saat pedal gas diinjak, saluran yang dilewati udara akan membuka dan menutup.

Selain menghasilkan tenaga, pembakaran juga menghasilkan karbon sisa-sisa pembakaran yang lama-lama menumpuk menjadi kotoran yang menyumbat saluran tersebut. Kotoran itu lama-lama menjadi kerak yang menempel kuat pada katup kupu-kupu throttle body. Katup yang tidak bisa menutup sempurna karena kotoran menyebabkan udara tidak bisa disalurkan sepenuhnya.

Kotoran juga bisa terjadi karena filter sudah sangat kotor akibat residu dari udara yang disaring. Jika filter sudah sangat kotor, maka harus diganti. Sedangkan throttle body yang kotor bisa dibersihkan.

Cara Merawat Throttle Body

Dalam throttle body ada beberapa sensor, antara lain sensor suhu udara, sensor tekanan udara dan sensor posisi bukaan gas atau TPS (Throttle Position Sensor). Namun tidak semua motor memiliki seluruh sensor tersebut. Keberadaan sensor itu membuat sebagian orang berpendapat bahwa pembersihan throttle body tidak perlu terlalu sering dilakukan agar tidak merusak sensor. 

Berikut adalah cara perawatan throttle body:

  1. Bagian dari throttle body yang cepat kotor adalah filter udara. Karena itu perlu dilakukan penggantian filter udara tiap mencapai jarak 10.000 – 15.000 km.

  2. Jumlah sensor pada motor berbeda-beda. Pemeriksaan fungsi sensor harus dilakukan di bengkel terpercaya. Servis body throttle bisa dilakukan 3 bulan sekali atau berdasarkan saran dari produsen.

  3. Membersihkan throttle body bisa dilakukan menggunakan throttle body cleaner yang disemprotkan pada mulut komponen ketika mesin menyala. Kendurkan pipa karet dan baut klemnya. Matikan motor selama 15 menit. Nyalakan mesin dengan RPM tinggi. Kotoran akan keluar melalui knalpot berupa gas buang warna hitam.

Demikianlah fungsi dan cara merawat throttle body pada motor. Throttle body yang terawat akan membuat kinerja motor terjaga dan awet.