Mudah Cara Cepat Tahu Ukuran Ban Motor yang Tepat

Kalau Anda ingin ganti ban baru, perlu tahu berapa ukuran ban motor yang dipakai. Umumnya mencari informasi ukuran ban motor, cukup dengan mencari ukuran ban motor di mesin pencari atau browser Anda dengan mengetikan jenis dan tipe motor Anda. Nanti akan ketemu jenis dan ukuran ban motor yang Anda cari. 

Tetapi, jika Anda ingin mengetahuinya sendiri, caranya cukup mudah karena informasi ini sudah tertera pada sisi samping ban motor Anda.

Kalau Anda perhatikan, pada sisi luar ban ada angka-angka yang berisi info lebar, tinggi, serta ring (lingkar) ban motor.

Sebagai contoh misalnya terdapat ban dengan ukuran 100/80-17. Itu berarti:

  • 100 = lebar ban 

  • 80 = tinggi ban 

  • 17 = ring ban 

Angka tersebut menggunakan satuan milimeter (mm) dan inchi. Dengan begitu, berarti ban ini memiliki lebar 100 mm, tinggi 80 mm, dan ring 17 inchi. 

Selain angka tersebut, ada juga kode lainnya yang terdapat pada ban motor, misalnya 46P. Apa artinya? 

Huruf P pada ban tersebut adalah tanda kecepatan maksimal. P berarti motor tersebut maksimal digeber dengan kecepatan 150 km/jam. 

Berikut ini daftar kode kecepatan maksimal pada ban. 

  • J = 100 km/jam

  • K = 110 km/jam

  • L = 120 km/jam

  • M = 130 km/jam

  • P = 150 km/jam

  • Q = 160 km/jam

  • R = 170 km/jam 

  • S = 180 km/jam

  • T = 180 km/jam

  • U = 200 km/jam

  • H = 210 km/jam

  • V = 240 km/jam

  • W = 270 km/jam

  • ZR = lebih dari 240 km/jam

Mengetahui info ukuran ban serta kode-kode yang tertera adalah syarat penting bagi Anda yang ingin ganti ban baru maupun hobi melakukan modifikasi motor. 

Alih-alih memakai ban standar keluaran pabrik, bagi yang suka modif bisa menggantinya dengan ban yang dirasa lebih bergaya. Namun tetap harus menjadikan faktor keselamatan sebagai yang utama. 

Untuk Anda yang hendak modifikasi ukuran ban motor, ikuti tips berikut.

1. Maksimal Naik Dua Tingkat 

Rumus modifikasi ban motor maksimal hanya boleh naik dua tingkat. Maksudnya misal ban standarnya adalah 100/70–17. Maka maksimal ban yang boleh dipakai adalah 120/70-17.

Kalau memaksakan diri memakai ban yang lebih besar, dampaknya ban akan tergesek dengan spakbor. Selain itu, mesin harus bekerja lebih keras dari standarnya sehingga kendaraan pun jadi lebih boros. 

Kalau memakai ban dengan ukuran lebih kecil pun juga terasa kurang nyaman. Kekokohan ban dalam menopang rangka motor menjadi berkurang yang dapat meningkatkan risiko bagi pengguna. 

Jadi, rumusnya, baik menaikkan atau menurunkan ukuran ban dari standarnya hanya boleh maksimal dua tingkat. Kalau lebih dari itu maka dapat membahayakan keselamatan pemakai. 

2. Sesuaikan Pemakaian

Sebaiknya tidak sekadar melihat desain ban semata, tapi selalu sesuaikan dengan fungsinya. Contoh pada bagian tapak ban, jika kita memaksakan diri memakai ban trail untuk motor biasa, maka berisiko lebih mudah tergelincir. Alasannya karena ban trail daya cengkramnya rendah ketika dipakai di jalanan beraspal.  

3. Lakukan dengan Tenaga Profesional 

Hindari mencoba memasang ban motor sendiri. Sebaiknya serahkan kepada bengkel motor terdekat agar hasilnya maksimal. 

Pemasangan ban motor harus tepat dan kuat. Karena benda ini yang nantinya akan menopang motor saat kita pakai berkendara. 

Jangan sampai coba-coba mengganti ban sendiri karena bisa jadi efeknya ban tidak terpasang dengan baik atau bisa juga menyebabkan pelek menjadi bengkok. Jika Anda merasa tidak mampu untuk melakukan penggantian ban atau ingin langsung ganti ban, Anda bisa mengunjungi Toko Planet Ban terdekat. 

Crew toko kami akan membantu Anda dan merekomendasikan ban motor yang sesuai dengan jenis motor Anda. Untuk pemasangan bisa langsung dilakukan di Planet Ban. Pemasangan di Planet Ban akan menggunakan Tire Changer untuk memuka dan memasang ban. Alat ini akan membuat presisi pemasangan lebih tepat tanpa merusak Velg motor Anda. Silahkan kunjungi Store Planet Ban untuk mendapatkan ban berkualitas dan tahan lama untuk motor Anda.