Oli Gardan Motor Matic: Pengertian, Waktu Penggantian, dan Cara Menggantinya

Kemudahan berkendara pada motor matic bertumpu pada oli gardan motor matic yang baik. Tanpa adanya oli ini, transmisi tidak akan bekerja otomatis.  

 

Selain itu, tanpa pelumasan yang cukup dari oli gardan, bagian kotak CVT akan mengeluarkan suara yang keras dan mengganggu. 

Pengertian Oli Gardan  

Oli gardan atau oli transmisi adalah pelumas di bagian transmisi motor matic, yang juga mengoptimalkan kinerja komponen Continuously Variable Transmission (CVT), seperti roller, bearing, dan gear

 

Disebut juga gear oil, oli ini melumasi gear ratio di sistem transmisi agar dapat menerima beban torsi besar dan bekerja dalam kecepatan tinggi. Hal ini meminimalkan potensi aus akibat gesekan antarkomponen.    

Kapan Oli Gardan Harus Diganti?   

Seperti oli mesin, oli gardan juga harus diganti secara berkala, yakni ketika telah menempuh jarak 8.000 km sampai 10.000 km sekali. 

 

Selain berdasarkan jarak tempuh, beberapa gejala di bawah ini juga menandakan bahwa oli gardan harus segera diganti. 

1. Bearing Gardan Goyang 

Bearing gardan di kotak CVT bertugas untuk menyelaraskan putaran mesin dan pulley depan. Jika terdengar suara kasar saat laju motor meningkat, maka itu berarti bearing goyang alias rusak. Hal ini menandakan bahwa oli gardan harus segera diganti.     

2. Motor Bergetar 

Jika terasa getaran pada bodi dan stang motor, terutama saat melalui jalanan menurun, maka itu juga menandakan habisnya oli gardan. 

3. Suhu Gardan Meningkat 

Jika oli gardan habis, maka motor juga bisa mengalami overheating akibat timbulnya gesekan antarkomponen. 

4. Oli Gardan Terkontaminasi 

Oli gardan motor matic yang terkontaminasi juga dapat mengganggu kinerja mesin menjadi terganggu. Tingkat kekentalan ideal oli gardan untuk motor matic adalah SAE 140 atau SAE 90. 

 

Hal ini dapat terjadi seiring berjalannya waktu. Jika ini terjadi, maka oli gardan sudah tidak layak pakai dan harus segera diganti.   

5. Performa Motor Menurun 

Apabila performa motor menurun, seperti melambatnya akselerasi atau terbatasnya kecepatan maksimum, maka oli gardan sudah habis dan perlu segera diganti.  

6. Terjadi Kebocoran

Apabila oli gardan sudah harus diganti, maka akan terjadi kebocoran dengan tanda keluarnya oli di sekitar gardan or bagian bawah motor.  

7. Muncul Aroma Tak Sedap 

Jika saat dinyalakan, motor matic mengeluarkan aroma tak sedap, maka itu menandakan bahwa oli gardan telah habis atau terlalu kotor. Apabila ini terjadi, segera ganti oli gardan di bengkel tepercaya.  

Cara Mengganti Oli Gardan

Penggantian oli gardan di bengkel membutuhkan biaya penggantian. Jika ingin menghemat pengeluaran, maka pengendara dapat menggantinya sendiri dengan langkah berikut:  

  1. Parkir motor di permukaan yang datar. 

  2. Pastikan motor sudah dalam kondisi dingin. 

  3. Cari tempat oli gardan, umumnya di sekitar tengah motor atau roda belakang. 

  4. Buka tutup oli gardan, yang menyerupai ulir atau penutup karet. 

  5. Isi oli gardan sesuai batas yang ditentukan di indikator level oli. Jangan terlalu penuh maupun terlalu sedikit.  

  6. Tutup tempat oli gardan dengan rapat.  


Setelah mengetahui fungsi, waktu penggantian, dan cara mengganti oli gardan motor matic, pakailah oli gardan yang berkualitas, seperti X-TEN.