Oli MPX 2 untuk Motor Apa Saja?

MPX 2 adalah salah satu merk oli yang diberikan kepada pembeli motor keluaran Astra Honda Motor (AHM) pada service pertama. MPX adalah singkatan dari Maximum Protection Expert. Sebenarnya, oli MPX 2 untuk motor apa saja?

Spesifikasi MPX 2 Resmi dari AHM

MPX 2 merupakan oli yang masih berbahan mineral keluaran AHM. Spesifikasi MPX 2 yang ditemukan di laman resmi AHM adalah SAE:10W-30, API-SL, JASO:MB.

Arti spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO:MB adalah sebagai berikut:

  • SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, yaitu badan internasional yang mengeluarkan indeks kekentalan oli atau pelumas.

  • Huruf W dalam 10W-30 merupakan singkatan dari Winter. Oli sudah diformulasikan untuk musim dingin dan musim panas. Jadi, 10W-30 artinya nilai kekentalannya 20 ketika suhu dingin dan nilai kekentalannya menjadi 30 pada suhu panas.

  • API adalah singkatan dari American Petroleum Institute. API mengeluarkan standar kualitas oli berdasarkan tahun pembuatan motor. SL menunjukkan tahun produksi motor, yaitu tahun 2004.

  • JASO adalah singkatan dari Japan Automotive Standard Association. JASO adalah lembaga di Jepang yang menentukan standar oli motor berdasarkan jenis motor. Jika ada kode JASO berarti oli tersebut untuk motor, bukan untuk mobil. JASO MB artinya oli tersebut untuk motor kopling kering atau skuter matic.

Dalam keterangan spesifikasi tambahannya disebutkan bahwa volume oli yang dibutuhkan adalah 0.8L. Volume oli 0.8 liter atau 800 ml seusai untuk motor dengan mesin sampai 150cc. 

Sedangkan HET (Harga Eceran Tertinggi) oli MPX 2 adalah Rp 54.000,-

AHM mengklaim oli ini membuat motor lebih bertenaga, memiliki durasi pemakaian lebih lama dan penggunaannya lebih ramah lingkungan.

Tips Memilih Oli Motor Matic

Dari penjelasan tentang oli MPX 2 untuk motor apa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk memilih oli motor yang benar harus memperhatikan 5 tips di bawah ini:

  1. Dikeluarkan oleh produsen atau pabrikan yang memiliki reputasi baik. Artinya, pemegang merk tersebut dapat memberikan informasi lengkap tentang spesifikasi oli buatannya untuk memudahkan konsumen dari berbagai kalangan menyesuaikan oli tersebut dengan motor yang dimiliki.

  2. Kode SAE. Angka indeks kekentalan yang disarankan untuk tiap motor berbeda-beda sehingga angka yang tertera pada kemasan oli harus disesuaikan dengan angka yang disarankan oleh produsen motor.

  3. Kode API. Tahun pembuatan motor juga wajib diperhatikan karena formulasi oli terus mengalami perkembangan untuk mengimbangi perkembangan teknologi motor. Motor keluaran lama bisa menggunakan oli keluaran terbaru tapi hindari untuk melakukan sebaliknya.

  4. Kode JASO. Kode JASO diperlukan untuk menghindari kesalahan pemilihan oli kopling basah atau manual dengan kopling kering atau matic. Oli motor matic lebih encer daripada oli motor manual.

  5. Volume. Jika volume oli melebihi dari yang dianjurkan, mesin akan bekerja lebih keras sehingga bisa mengakibatkan overheat. Sebaliknya, jika volume oli kurang dari yang dianjurkan, pelumasan menjadi tidak maksimal sehingga komponen mesin cepat aus.

Dengan mengetahui kegunaan oli MPX 2 untuk motor apa saja, maka akan terhindar dari kesalahan yang akan membuat motor cepat rusak.