Panduan Memilih Oli yang Bagus untuk Motor Bebek

Oli yang bagus untuk motor bebek penting diperhatikan agar performa motor terjaga. Meski motor bebek dikenal lebih bandel dari motor matic, namun perawatan rutin tidak boleh dilonggarkan. Perawatan yang teratur akan membuat motor awet dan jarang rusak. 

Oli motor sebaiknya diperiksa ketika performa motor berkurang atau volume oli menurun. Untuk perawatan rutin, oli harus diganti sesuai dengan saran produsen, rata-rata setiap 3.000 – 5.000 km.

Oli yang Bagus untuk Motor Bebek

Oli motor tidak boleh diberikan sembarangan, apalagi hanya karena sedang diskon. Spesifikasi oli yang cocok untuk masing-masing merek dan jenis motor sudah diuji oleh produsen. Beberapa hal di bawah ini harus diperhatikan ketika memilih oli untuk motor bebek.

1. Pilih Oli yang Sesuai dengan Kopling Motor Bebek 

Motor bebek menggunakan kopling basah. Dalam kualifikasi JASO (Japanese Automotive Standart Organization) kopling basah menggunakan JASO MA agar tidak mudah selip. JASO MA terus dikembangkan menjadi JASO MA1 dan JASO MA2. Yang terbaru, yaitu JASO MA2 menggunakan zat aditif yang menempel lebih baik pada mesin.

2. Pilih Kekentalan Oli yang Sesuai dengan Lingkungan

Dalam kemasan sering ditemui kode SAE, yaitu indeks kekentalah yang dikeluarkan oleh The Society of Automotive Engineering. Untuk daerah panas seperti Indonesia, bisa menggunakan kode SAE 10W-40. Ini artinya, tingkat kekentalan atau keenceran oli mencapai angka 40 dan dapat berfungsi secara normal hingga suhu -10°C dilambangkan dengan W=Winter. Untuk motor bebek yang berumur di atas 5 tahun bisa menggunakan kode SAE 20W-50.

3. Pilih Oli dengan Kode API Sesuai

API (American Petroleum Institute) Service merupakan kode yang menunjukkan kemampuan oli menahan gesekan komponen mesin. Untuk motor yang berbahan bakar bensin, kode diawali dengan huruf S. Huruf selanjutnya merupakan peringkat kualitas. Untuk motor keluaran setelah tahun 2010 umumnya menggunakan kode SN.

4. Kapasitas Oli

Kapasitas oli tiap jenis dan merek motor bermacam-macam. Ada yang berkapsitas 650 ml hingga 1.500 ml. Pastikan mengikuti petunjuk dari produsen motor. Misalnya telanjur membeli oli dalam botol kemasan 1 liter, sedangkan kapasitas oli di motor hanya 800 ml, maka simpan saja sisanya, jangan dipaksakan untuk terisi penuh. Sebaiknya periksa lebih dahulu kapasitas oli motor sebelum membeli oli baru.

5. Waspada Oli Palsu

Jangan tergoda dengan berbagai macam diskon atau harga murah. Keaslian oli tersebut harus dicek agar tidak merusak mesin. Oli palsu tidak hanya berkaitan dengan merek yang aneh-aneh, melainkan juga pemalsuan merek. Jika pembeli teliti, akan terlihat perbedaan stiker merek asli dan palsu. Sebaiknya hanya membeli oli di toko-toko terpercaya.

6. Contoh Oli untuk Motor Bebek

Berikut adalah contoh untuk memahami cara membaca spesifikasi yang tertempel pada kemasan botol oli yang tersedia di Planet Ban.

X-Ten 10W40 Bebek 0.8L, artinya oli merek X-Ten dengan kode SAE 10W-40 untuk motor bebek dengan kapasitas oli 0,8 liter. Spesifikasi yang tertera:

  • SAE 10W – 40: tingkat kekentalan mencapai 40 dan dapat berfungi secara normal hingga suhu 10°C.

  • JASO MA: merupakan oli untuk kopling basah.

  • API SL: merupakan kode rating API.

  • 800 ml: diperuntukkan motor dengan kapasitas oli 800 ml.

Demikianlah panduan memilih oli yang bagus untuk motor bebek agar tidak salah membeli. Membeli oli yang tepat akan menghemat uang dan mesin motor bebek awet.