Permasalahan rusaknya pompa oli motor merupakan hal yang sering terjadi pada pengguna motor. Selain mengetahui cara maintenance dan perawatan pompa, pemilik motor juga harus memahami ciri-ciri pompa oli motor rusak dan cara mengatasinya.
Pompa oli sendiri berfungsi untuk menghisap dan mengeluarkan oli di bagian-bagian mesin motor yang saling bergesekkan. Tugas pompa oli pada motor adalah memberikan tekanan pada oli dari bak oli atau karter. Sebelum masuk kedalam pompa, oli akan melalui strainer atau saringan dalam bak oli.
Jika pompa oli bermasalah, pastinya akan terasa pada saat Anda menggunakan motor tersebut. Jika pompa oli mengalami kerusakan, kinerja mesin juga akan terganggu. Berikut ciri-ciri pompa oli rusak dan cara mengatasinya.
Ciri-ciri Pompa Oli Motor Rusak
Salah satu ciri pompa oli motor yang rusak adalah suara yang keluar akan melemah. Selain itu akan keluar suara kasar pada mesin motor saat menggerakkan setir. Jika hal ini terjadi, segera bawa motor ke bengkel langganan. Pihak bengkel dapat mengecek kondisi pompa oli motor dengan menggunakan alat khusus.
Ciri lain adalah volume oli yang berkurang. Saat volume oli tidak maksimal maka kinerja mesin tidak akan berfungsi secara maksimal. Akibatnya, tekanan pada oli tidak stabil, dan lazim terjadi kebocoran. Jika masalah ini terjadi maka harus dicek bagian mana pada motor yang bocor dan dilakukan perbaikan.
Selain itu, salah satu ciri pompa oli yang rusak adalah adanya kotoran yang mengendap pada filter oli. Jika bagian filter oli tersumbat karena kotoran akhirnya dapat mengganggu proses mengalirnya oli.
Cara Mengatasi Pompa Oli Motor yang Rusak
Jika permasalahan terjadi pada pompa oli motor yang rusak, maka oli yang tidak tersalurkan secara maksimal akan beresiko menyebabkan kerusakan pada mesin. Jika pompa sudah terdeteksi rusak, gantilah set pompa oli dengan yang baru, namun jika permasalahan terjadi karena filter yang kotor maka gantilah filter oli dengan yang baru.
Sebaiknya penggantian filter oli dilakukan secara berkala. Ada filter oli yang terbuat dari kertas dan perlu diganti setelah dua kali penggantian oli atau setiap lima bulan sekali jika penggunaan motor intensif. Alternatifnyagunakan filter oli dari stainless steel. Filter ini tidak perlu sering diganti karena dapat dibersihkan pada saat penggantian oli namun harganya jauh lebih mahal.
Selain itu pastikan oli mesin motor yang digunakan sudah sesuai. Salah satu penyebab oli motor tidak naik ke klep adalah oli mesin yang terlalu kental. Kekentalan oli suatu motor sangat beragam sehingga pastikan Anda mengikuti anjuran resmi dari dealer terkait.
Apabila Anda ragu dengan kualitas oli motor yang ada gunakan, Planet Ban menyediakan oli X-Ten yang tentunya berkualitas dan memiliki beragam spesifikasi untuk motor Anda. Sesuaikan oli yang Anda beli dengan kebutuhan motor Anda, hanya di Planet Ban.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.