Pengisian aki motor yang normal harus diketahui setiap pemilik kendaraan. Ini karena usia penggunaan aki pada sepeda motor tidak hanya dipengaruhi oleh pemakaian serta perawatan saja, melainkan juga sistem pengisian pada aki.
Aki menjadi salah satu komponen sepeda motor yang mempunyai peran penting untuk menghidupkan sepeda motor dengan starter. Terlebih untuk motor keluaran terbaru yang selalu membutuhkan kelistrikan sistem DC.
Artinya, aki memegang peranan yang sangat penting saat sepeda motor dinyalakan, karena proses starter memerlukan asupan daya listrik dari aki. Oleh karena itu, penting untuk menjaga aki tetap dalam kondisi yang baik.
Pengisian Aki Motor yang Normal
Untuk melakukan pengisian aki motor yang normal, pemilik sepeda motor terlebih dahulu melakukan pemeriksaan untuk meminimalkan adanya ketidakstabilan arus listrik yang masuk. Arus listrik yang masuk ke dalam aki harus sesuai, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih.
Untuk mengetahui besarnya tegangan pengisian pada aki motor, silakan gunakan alat bantu berupa multimeter atau volt meter. Biasanya, aki normal mempunyai tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt ketika mesin dalam keadaan mati. Sementara saat mesin dalam keadaan menyala dan dipakai, normalnya aki mempunyai tegangan sekitar 13,7 volt sampai dengan 14,2 volt.
Jadi, apabila voltase aki pada kendaraan berada di bawah angka 12,3 volt, maka dapat dipastikan bahwa aki sedang berada dalam kondisi yang tidak baik sehingga aki akan cepat habis, atau biasa disebut dengan aki tekor. Hal tersebut bisa menjadi penanda jika umur aki tidak akan bertahan lama.
Namun, apabila voltase aki sepeda motor berada di atas angka 14,2 volt ketika keadaan mesin menyala, maka dapat diindikasikan bahwa aki overcharged. Hal ini dapat memperpendek umur aki. Aki yang overcharged ditandai dengan kondisi yang menggelembung dan menimbulkan percikan api ketika digunakan.
Pada dasarnya, ampere arus pengisian aki motor normal itu tergantung dari kapasitas aki yang dipakai. Hal ini dikarenakan setiap aki mempunyai ampere atau kapasitas yang berbeda-beda. Pemilik kendaraan dapat melakukan pengecekan dengan mudah hanya dengan mengetahui nilai yang tertera pada aki. Pengisian Aki Motor yang Normal,
Untuk menjaga tegangan aki tetap dalam kondisi yang normal, pemilik kendaraan harus selalu memastikan kondisi kesehatan aki tetap terjaga. Pemilik kendaraan bisa melakukan pemeriksaan tegangan pengisian motor secara rutin dengan alat bantu volt meter atau multimeter.
Setiap aki hadir dengan kapasitas yang berbeda-beda dan bisa dicek di kemasan aki. Sebagai contoh, aki Yuasa YTZ4V berkapasitas 3 ampere-hour. Jika Anda mau menggunakan aki ini, gunakan tegangan sebesar 12 volt dan atur charger aki ke angka 0.3 ampere untuk sekitar 5-10 jam untuk pengisian normal.
Demikianlah penjelasan tentang pengisian aki motor yang normal. Setelah membaca ulasan di atas, maka pemilik kendaraan dapat mengisi aki dengan baik dan benar.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.