Siapa sih yang tidak kesal kalau motor tiba-tiba mati di tengah jalan? Apalagi, kalau penyebab motor mati mendadak belum diketahui dengan jelas.
Supaya kamu lebih siap dengan situasi demikian, sebaiknya pelajari dulu beberapa faktor yang menyebabkan motor tiba-tiba mati. Ada beberapa penyebab umum kenapa motor bisa mogok dan untungnya ada juga solusi untuk itu.
Yuk, simak penyebab motor mati mendadak berikut ini dan cara mudah mengatasinya.
Busi yang Bermasalah, Penyebab Motor Mati Mendadak Paling Sering
Busi adalah salah satu komponen penting dalam proses pembakaran dalam mesin. Jika busi bermasalah, pembakaran akan tidak berjalan sempurna dan motor bisa mati mendadak. Penyebab utama busi rusak biasanya karena penumpukan karbon akibat pembakaran yang kurang maksimal atau umur busi sudah lama.
Dalam situasi demikian, coba cek kondisi busi terlebih dahulu. Jika busi terlihat hitam atau berkerak, coba bersihkan dengan menggunakan amplas atau sikat kawat. Pastikan juga celah busi masih sesuai standar. Jika busi sudah aus, sebaiknya ganti dengan busi baru. Harga busi terjangkau kok sehingga jangan ragu menggantinya secara berkala.
Aki Soak Bisa jadi Penyebab Motor Mati Mendadak
Aki soak atau lemah juga sering jadi biang kerok motor mati mendadak, terutama pada motor dengan sistem injeksi atau kelistrikan modern. Aki lemah tidak bisa menyediakan daya listrik yang cukup untuk menghidupkan motor. Terlebih kalau kamu sering pakai starter elektrik.
Maka, penting untuk memastikan aki selalu dalam kondisi baik dengan memeriksa tegangan. Kalau tegangan aki kurang dari 12,4 V, tandanya aki melemah dan harus diisi ulang atau diganti. Agar aki tidak cepat soak, biasakan memanaskan motor secara rutin terutama kalau jarang digunakan. Periksa juga koneksi kabel pada aki apakah ada yang kendor atau karatan.
Sistem Injeksi atau Karburator Kotor, Sistem Bahan Bakar Bisa Jadi Faktor Lain
Baik motor injeksi maupun karburator, keduanya memerlukan sistem bahan bakar bersih untuk bekerja optimal. Jika injektor atau karburator kotor, aliran bahan bakar ke mesin bakal tersendat. Tak heran kalau motor kamu mati mendadak.
Untuk motor injeksi, kamu bisa membawa motor ke bengkel resmi agar dilakukan pembersihan injektor menggunakan alat khusus. Kamu bisa melakukannya per beberapa ribu kilometer atau sekalian tune up.
Masih pakai karburator? Kamu boleh membersihkannya sendiri dengan membongkar dan menyemprotkan cairan pembersih khusus karburator ke dalam saluran bahan bakar. Bersihkan juga filter udara secara berkala dan selalu pakai bahan bakar berkualitas agar karburator tetap bersih dan optimal.
Overheating, Penyebab Motor Mati Mendadak Paling Merepotkan
Motor terlalu panas atau overheating bisa juga jadi penyebab motor mati mendadak. Ini sering terjadi pada motor yang dikendarai dalam kondisi macet atau melintasi medan berat. Dalam situasi ini mesin harus bekerja lebih keras dan panas tidak bisa terbuang dengan baik. Ketika mesin terlalu panas, secara otomatis sistem akan mematikan motor guna mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
Jika motor kamu mengalami overheating, berhentilah sejenak dan biarkan mesin mendingin. Jangan paksa menghidupkan motor lagi karena bisa memperparah kerusakan. Untuk mencegah overheating, cek apakah oli mesin dalam kondisi baik dan cukup.
Oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin mesin sehingga rutin menggantinya akan membuat perbedaan besar. Kamu juga bisa mempertimbangkan mengganti oli dengan merek yang memiliki spesifikasi lebih tinggi jika sering melewati jalanan macet atau medan berat.
Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Terakhir, masalah pada sistem bahan bakar juga bisa menyebabkan mesin mati mendadak. Misalnya, selang bahan bakar tersumbat atau pompa bahan bakar rusak. Ketika aliran bahan bakar ke mesin terganggu, tentu motor kesulitan menyala atau tiba-tiba mati di tengah jalan.
Itu sebabnya kamu harus memeriksa kondisi selang bahan bakar secara berkala. Jika ada retakan atau penyumbatan, segera ganti dengan komponen baru. Untuk motor injeksi, pastikan pompa bahan bakar bekerja dengan baik. Pompa bahan bakar yang lemah bisa membuat tekanan bahan bakar tidak cukup kuat untuk mengalirkan bensin ke mesin.
Nah, itu dia 5 penyebab motor mati mendadak yang paling umum terjadi. Selalu lakukan perawatan rutin dan cek kondisi motor kamu secara berkala untuk menghindari kejadian tidak diinginkan di jalan.
Jadi, jangan panik dulu kalau motor tiba-tiba mati. Cek dulu bagian-bagian tadi sehingga kamu bisa mengatasi masalahnya dengan mudah.
Selamat berkendara dengan aman dan nyaman!
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.