Penyebab Tekanan Oli Terlalu Rendah dan Penanganannya

Indikator tekanan oli tiba-tiba menyala. Ini pertanda tekanan oli terlalu rendah. Beberapa penyebab tekanan oli terlalu rendah adalah oli mesin habis atau kurang, filter oli tersumbat, pompa oli rusak dan sebagainya. Tekanan oli yang terlalu rendah bisa mengakibatkan kerusakan parah jika kendaraan dipaksa terus berjalan. Apa saja penyebab tekanan oli tiba-tiba menurun dan bagaimana penanganan terhadap kendaraan yang mengalami kejadian itu?

Penyebab Tekanan Oli Terlalu Rendah

Penyebab tekanan oli terlalu rendah adalah:

  1. Oli mesin kurang. Oli bisa saja habis akibat kebocoran pada sistem pelumasan atau oli ikut terbakar di dalam ruang bakar. Pengecekan bisa dilakukan sendiri menggunakan stik oli. Sedangkan untuk perbaikannya lebih baik diserahkan pada bengkel terpercaya.

  2. Filter oli mesin rusak. Laman www.suzuki.com menyebutkan bahwa filter oli yang bocor atau tersumbat mengakibatkan oli tidak bisa masuk ke mesin. Mesin akan kekurangan oli dan overheat. Jika kondisi parah, kendaraan bisa turun mesin.

  3. Pompa oli mesin rusak. Pompa oli bertugas mengatur sirkulasi pelumas dari bak penampungan ke seluruh sistem pelumasan. Alat ini jarang rusak, tapi tetap bisa rusak karena penggunaan oli yang tidak berkualitas.

  4. Oil strainer tersumbat. Oil strainer merupakan saringan di bak penampungan. Jika tersumbat, oli tidak bisa naik ke kepala silinder mesin.

  5. Oil pressure regultor tidak berfungsi dengan baik. Komponen ini bertugas menjaga tekanan yang dihasilkan pompa oli tetap pada kondisi normal. Jika tersumbat, oli tidak bisa naik ke klep.

  6. Oil cooler tersumbat. Oil cooler berfungsi sebagai pendingin oli sebelum dialirkan ke sistem pelumasan. Jika tersumbat, oli tidak bisa disalurkan.

  7. Oil main gallery bermasalah. Komponen ini juga termasuk jarang rusak. Tapi jika main gallery bocor, oli yang seharusnya dialirkan malah keluar dari sistem pelumasan atau jatuh ke bak penampungan.

Penanganan Kendaraan dengan Tekanan Oli  yang Terlalu Rendah

Kendaraan yang mengalami tekanan oli yang terlalu rendah jangan dipaksa untuk terus dikendarai. Sistem pelumasan yang terganggu mengakibatkan mesin panas dan bisa memicu kerusakan lebih parah lagi, bahkan hingga turun mesin. 

Berikut penanganan kendaraan jika tiba-tiba indikator tekanan oli mesin menyala untuk meminimalkan kerusakan:

  1. Segera menepi  ke tempat aman terdekat, lalu matikan mesin.

  2. Biarkan kendaraan dalam keadaan mati beberapa saat agar suhu mesin turun.

  3. Periksa ketinggian oli menggunakan stik oli. Jika kurang, tambahkan oli.

  4. Nyalakan mesin. Jika indikator tidak mati dalam 10 detik, hubungi teknisi terpercaya.

  5. Meski indikator bisa padam, tetap periksakan ke bengkel setelah kejadian agar kebocoran atau sumbatan bisa dicari.

  6. Jika tidak siap dengan oli tambahan di dalam kendaraan ketika indikator menyala, tetap menepi dan matikan mesin, lalu langsung hubungi teknisi.

Lampu-lampu indikator seperti indikator tekanan oli mesin tersebut harus direspon dengan serius jika ingin memiliki kendaraan yang awet dan irit perawatan. Penyebab tekanan oli terlalu rendah adalah salah satu masalah serius kendaraan yang harus mendapat penanganan yang tepat.