Perbedaan ABS dan Non-ABS yang Perlu Kamu Tahu

Saat memilih motor, salah satu fitur penting yang sering menjadi pertimbangan adalah sistem pengereman. Terdapat dua jenis sistem pengereman pada motor modern, yaitu ABS dan non-ABS. Keduanya memiliki perbedaan ABS dan non-ABS, yang tentu mempengaruhi cara kerja motor dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. 

Berikut penjelasan mengenai perbedaan ABS dan non-ABS yang perlu diketahui, untuk membantumu memilih yang tepat sesuai kebutuhan.

Sumber : Liputan6.com

Apa Itu Sistem ABS?

ABS (Anti-lock Braking System) adalah teknologi yang dirancang untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Sistem ini bekerja dengan cara mendeteksi kecepatan putaran roda dan secara otomatis mengurangi tekanan pengereman jika ada tanda-tanda roda akan terkunci. Hal ini memungkinkan pengendara untuk tetap bisa mengendalikan motor selama pengereman, bahkan di jalan yang licin atau basah.

Apa Itu Sistem Non-ABS?

Motor Non-ABS adalah motor yang menggunakan sistem pengereman konvensional tanpa fitur anti-lock. Pada motor ini, pengereman sepenuhnya tergantung pada keterampilan pengendara dalam mengontrol tekanan rem. Motor ini tidak dilengkapi dengan teknologi pengunci roda seperti ABS. Jadi, ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, terutama di jalan licin, risiko roda terkunci dan tergelincir lebih tinggi. 

Perbedaan ABS dan Non-ABS

Untuk lebih detailnya, berikut perbandingan perbedaan ABS dan Non-ABS yang penting untuk diketahui; 

1. Keamanan 

• ABS: Menawarkan keuntungan signifikan dalam hal keamanan, terutama dalam kondisi berkendara yang sulit. Sistem ABS mengurangi risiko selip dan membantu pengendara mempertahankan kendali, terutama pada permukaan jalan yang licin.

• Non-ABS: Keamanan tergantung pada keterampilan pengendara. Jika pengereman terlalu keras, ada risiko roda terkunci dan kehilangan kendali.

2. Kinerja Pengereman:

• ABS: Memberikan pengereman yang lebih konsisten dan efektif, terutama saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk atau permukaan jalan yang tidak rata.

• Non-ABS: Pengereman dapat menjadi kurang efektif dalam situasi darurat jika pengendara tidak dapat mengatur tekanan rem dengan tepat.

3. Biaya dan Perawatan:

• ABS: Motor dengan ABS cenderung lebih mahal, baik dari segi harga pembelian maupun biaya perawatan. Sistem ini memerlukan perawatan dan kalibrasi yang lebih kompleks.

• Non-ABS: Motor non-ABS umumnya lebih terjangkau dan perawatannya lebih sederhana. Namun, pengendara harus lebih berhati-hati saat melakukan pengereman.

4. Nilai Jual Kembali

Motor dengan ABS cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi karena teknologi ini dianggap sebagai fitur keamanan yang diinginkan oleh banyak calon pembeli.

Mana yang Tepat untuk Kamu?

Pilihan antara motor ABS dan non-ABS sangat bergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara. Jika kamu sering berkendara di perkotaan dengan kecepatan moderat, motor non-ABS mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun, jika kamu sering bepergian jauh, melalui jalan yang tidak selalu dalam kondisi baik, atau mengutamakan keselamatan ekstra, motor ABS adalah pilihan yang lebih bijaksana. 

Jadi, kesimpulannya, motor ABS cocok untuk:

• Pengendara yang sering bepergian jarak jauh.

• Kamu yang mengutamakan keselamatan dan ingin mengurangi risiko tergelincir saat pengereman mendadak.

• Pengendara yang sering berkendara di jalan licin, basah, atau tidak rata.

Sementara, motor Non-ABS lebih cocok untuk; 

• Pengendara yang memiliki anggaran terbatas dan hanya berkendara di jalanan kota dengan kecepatan rendah hingga sedang.

• Kamu yang mencari motor dengan perawatan lebih sederhana dan biaya servis lebih rendah.

• Pengendara yang lebih berpengalaman dalam mengendalikan pengereman manual.

Memilih antara motor ABS dan non-ABS adalah soal prioritas dalam hal keselamatan, anggaran, dan gaya berkendara. Motor dengan ABS menawarkan keamanan ekstra dan pengendalian yang lebih baik, terutama dalam situasi darurat atau di jalanan yang tidak ideal. 

Sementara itu, motor non-ABS menawarkan harga lebih terjangkau dan perawatan yang lebih sederhana. Pertimbangkan kebutuhan kamu sebelum memutuskan motor mana yang paling cocok.