Perbedaan spooring dan balancing penting untuk diketahui sebelum membawa mobil ke bengkel. Spooring dan balancing merupakan layanan yang disediakan bengkel untuk kaki-kaki mobil. Keduanya sering disebutkan bersamaan sehingga banyak yang mengira bahwa layanan ini merupakan satu proses servis.
Meski pemilik mobil bisa memilih salah satu layanan saja tapi karena hubungannya erat, bengkel sering menyarankan untuk melakukan spooringdan balancing sekaligus. Agar memahami saran dari bengkel tersebut, pemilik mobil wajib mengetahui apa saja yang dilakukan dalam layanan spooring dan balancing.
Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil
Spooring dan balancing merupakan salah satu servis yang penting dilakukan pada roda untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut perbedaan spooring dan balancing pada mobil:
1. Spooring pada Mobil
Spooring adalah proses meluruskan posisi ban agar seperti pengaturan awal dari pabrik. Alat yang digunakan untuk spooring disebut toe-in meter. Alat ini digunakan untuk mengukur sudut-sudut kemiringan roda depan dan belakang, serta kemiringan roda terhadap body mobil.
Posisi ban bisa berubah karena beberapa hal, antara lain setelah melakukan perjalanan di medan yang berat dang anti ban. Jalan yang berlubang dan bebatuan bisa menyebabkan posisi keempat ban tidak lurus. Sedangkan pada penggantian ban, kadang pemasangan kurang pas.
Untuk servis rutin, spooring bisa dilakukan tiap setelah menempuh jarak 10.000 - 15.000 km. Meskipun mobil hanya digunakan di dalam kota, namun penggunaan yang terus-menerus setiap hari juga bisa menyebabkan posisi roda berubah dari pengaturan pabrik.
2. Balancing pada Mobil
Balancing adalah proses menyeimbangkan putaran keempat roda mobil. Caranya, roda dites di alat balancing untuk menyeimbangkan titik atas – bawah dan kanan – kiri roda. Itu berarti roda harus dilepas untuk diletakkan di mesin balancing. Karena itu, umumnya balancing dilakukan dulu sebelum spooring.
Karena ada proses melepas ban, maka spooring penting untuk dilakukan setelah balancing agar posisi ban tepat seperti pengaturan pabrik setelah dipasang kembali. Itulah penyebab spooring dan balancing sering disebutkan bersamaan.
Biaya spooring dan balancing berkisar antara Rp250.000 hingga Rp600.000 dan memakan waktu 2-3 jam.
Manfaat Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing penting dilakukan jika mobil terasa tidak nyaman. Namun lebih baik lagi jika dilakukan pengecekan secara rutin 6 bulan sekali. Berikut adalah manfaat spooring dan balancing bagi mobil:
-
Mencegah kerusakan pada kaki-kaki mobil.
-
Kondisi ban akan lebih awet. Apalagi jika sekalian dilakukan rotasi antara ban depan dan ban belakang.
-
Menjaga kestabilan berkendara. Kendaraan yang tidak stabil akan membahayakan perjalanan.
-
Memudahkan pengemudi mengontrol mobil, terutama pada kecepatan tinggi. Kaki-kaki yang tidak selaras akan menyulitkan pengemudi menguasai setir.
-
Meningkatkan kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan penumpang.
Itulah perbedaan spooring dan balancing pada mobil dan manfaat melakukan servis tersebut. Kaki-kaki mobil yang terawat akan membuat perjalanan nyaman dan aman.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.