Posisi No. Seri Motor dan Manfaatnya

STNK memuat berbagai informasi tentang suatu kendaraan secara terperinci, termasuk no. seri motor. Meski sering dikira sama, tetapi nomor seri motor sebenarnya berbeda dengan nomor pelat kendaraan. 

 

Nomor seri sendiri adalah serial angka yang menjadi bukti autentik atas kepemilikan suatu kendaraan bermotor dan juga menjadi acuan untuk data-data di dalam STNK. 

Posisi No. Seri Motor 

Tak sedikit pengendara yang belum tahu posisi no. seri motor, karena memang tidak tampak secara langsung. Terlebih di STNK juga tercantum informasi lainnya yang tampak lebih jelas, seperti: nomor pelat, nama pemilik dan informasi pajak. Hal ini cukup disayangkan, karena nomor seri motor juga dibutuhkan untuk berbagai keperluan administratif. 

 

Nomor seri motor bisa dibaca di sisi atas STNK, tepatnya di bawah kop ‘Kepolisian Negara Republik Indonesia’. Nomor ini terdiri dari delapan angka yang berisi kode dan tahun pengesahan STNK. Bentuknya berupa deretan angka dengan tinta hitam tebal dan efek merah muda.  

 

Sebagai bukti autentik, empat digit dari nomor seri STNK menunjukkan klasifikasi kendaraan sebagai berikut: 

 

  • Nomor seri 1-2999 / 8000-8999: mobil.

  • Nomor seri 3000-6999: sepeda motor.

  • Nomor seri 7000-7999: bus.

  • Nomor seri 9000-9999: kendaraan berat, seperti kontainer dan semacamnya.   

Manfaat Nomor Seri Motor 

Nomor seri motor memiliki manfaat penting bagi pemiliknya, antara lain: 

1. Syarat Perpanjang STNK 

Nomor seri motor perlu dicantumkan saat melakukan perpanjangan STNK setiap lima tahun sekali. Memang setelah lima tahun berlalu, nomor seri di STNK mungkin sudah pudar dan tidak bisa dibaca dengan jelas.   

 

Hal itu bisa dihindari dengan melakukan fotokopi STNK atau mengambil foto STNK dan menyimpannya di tempat yang kering agar tidak langsung bergesekkan dengan benda lainnya.    

2. Melacak Riwayat 

Dengan menggunakan nomor seri, baik produsen maupun pihak terkait lain, seperti calon pembeli kendaraan bisa melacak riwayat kendaraan untuk mengetahui:

  • Pemilik motor

  • Karakteristik motor

  • Keabsahan dan keamanan kendaraan

  • Pengelolaan kendaraan

 

Selain itu, nomor seri juga bisa membantu lembaga keuangan, seperti lembaga asuransi untuk menilai dan memverifikasi kendaraan.  

Isi STNK Selain Nomor Seri Motor  

Selain nomor seri motor, STNK juga memuat rincian lainnya, antara lain:

  • Nama, warna, dan tipe kendaraan bermotor. 

  • Berat KB: berat (bobot) kendaraan bermotor.

  • Nomor kohir: nomor pendaftaran kendaraan baru yang diatur SAMSAT atau Polri tempat pengurusan STNK.

  • Nomor polisi: nomor pelat kendaraan.

  • NIK, nama, dan alamat pemilik kendaraan.   

  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

  • Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB): jumlah pajak dari penyerahan hak milik kendaraan bermotor dari pihak satu ke pihak lainnya.   

  • Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ). 

  • Biaya administrasi STNK.

  • Administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). 

 

Itulah posisi no. seri motor dan berbagai manfaatnya. Pastikan untuk mengetahui dan menyimpan nomor seri motor agar proses administratif berjalan dengan lancar.