Rekayasa Lalu Lintas, Apa Itu? Ini Jenis, Manfaat, dan Tujuannya

Rekayasa lalu lintas tentunya menjadi hal yang sudah cukup familier bagi orang-orang yang kerap bepergian melewati jalan raya, khususnya di momen-momen Lebaran. Jika kamu pernah terjebak macet, melihat pengalihan jalan, atau mendapati jalanan yang tertutup, maka bisa jadi kamu sedang mengalami rekayasa lalu lintas.

Lantas, apa yang sebenarnya rekayasa lalu lintas itu? Singkatnya, ini merupakan sebuah upaya atau aturan yang diberlakukan guna mengatur dan mengendalikan arus lalu lintas agar lebih lancar serta aman bagi para pengendara.

Jenis Rekayasa Lalu Lintas

Adapun untuk jenis-jenisnya, rekayasa lalu lintas yang umum berlaku ada tiga jenis. Apa saja? Berikut rinciannya:

1. Ganjil-Genap

Ganjil-genap merupakan sebuah sistem lalu lintas yang hanya memperbolehkan kendaraan melintas di wilayah tertentu dan pada jam tertentu. Peraturan ini membatasi kendaraan yang boleh melintas berdasarkan nomor plat kendaraan.

Ganjil-genap, sesuai namanya, jika plat nomor kendaraan berangka ganjil, maka hanya boleh melintas pada hari-hari dengan tanggal ganjil juga. Begitu pula kendaraan dengan plat yang berakhiran angka genap. Misalnya, apabila hari ini adalah tanggal 14 Februari 2025, maka yang boleh melintas hanya kendaraan dengan plat genap saja.

2. One Way

One Way berarti satu jalan atau satu arah. Ini adalah sebuah sistem yang mengubah jalur dua arah menjadi satu arah. Jadi, kendaraan hanya dapat bergerak dalam satu arah pada jalur atau ruas jalan tertentu.

Pihak berwenang memberlakukan aturan ini untuk meningkatkan kapasitas jalan, mengurangi kemacetan, dan menjaga keamanan berkendara di jalan raya. Nah, biasanya sistem ini diterapkan pada momen-momen tertentu, misalnya Lebaran dan tahun baru.

3. Contraflow

Apabila meruju ke arti harfiahnya, contraflow berarti “melawan arus”. Nah, ini sebenarnya mengacu pada pengaturan arus lalu lintas yang berlawanan dengan arah biasanya. Dengan kata lain, ini adalah sistem rekayasa lalu lintas yang  berlaku untuk mengubah laju kendaraan berlawanan dari arah normal.

Sebagai contoh, jika lalu lintas menuju utara sangat padat, sedangkan selatan lancar, maka sebagian jalur yang seharusnya untuk arah selatan dapat ditutup dan dialihkan untuk kendaraan yang menuju utara.

Manfaat Rekayasa Lalu Lintas

Setelah mengetahui beberapa jenis rekayasa lalu lintas yang ada, kita dapat menyimpulkan bahwa sistem ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di momen-momen tertentu.

Baik sistem one way, ganjil-genap, hingga contraflow, semuanya memiliki manfaat signifikan untuk mengoptimalkan penggunaan infrastruktur jalan. Selain itu, ketiga sistem ini juga bermanfaat karena dapat membantu para pengendara agar sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan aman.

Tujuan Rekayasa Lalu Lintas

Berikut beberapa tujuan penting dari pemberlakuan rekayasa lalu lintas:

  • Memperlancar Lalu Lintas di Jalanan dan Mempercepat Perjalanan

Dengan pengaturan lalu lintas yang efisien, lalu lintas akan lebih tertata sehingga dapat membantu memperlancar arus kendaraan di jalanan. Selain itu, juga memungkinkan para pengendara untuk sampai lebih cepat dan aman hingga ke tujuan.

  • Mengatasi Kemacetan dengan Meningkatkan Kapasitas Jalan

Menerapkan rekayasa lalu lintas dapat meningkatkan kapasitas jalan dengan mengatur arus kendaraan lebih efektif, misalnya melalui pengaturan jalur atau pembatasan kendaraan pada waktu tertentu. Dengan demikian, kemacetan di jalan raya pun dapat berkurang secara signifikan.

pilihan-ban-motor-di-planetban

  • Mengoptimalkan Infrastruktur Jalan

Sistem pengaturan lalu lintas seperti one way atau contraflow dapat membantu memaksimalkan penggunaan infrastruktur yang ada, sekaligus mengurangi pemborosan kapasitas jalan.

  • Meningkatkan Keamanan

Rekayasa lalu lintas memastikan pihak berwenang mengatur tata letak dan pengaturan jalan yang lebih terstruktur. Oleh karena itu, sistem ini dapat meningkatkan keamanan seperti mengurangi potensi kecelakaan sehingga menciptakan kondisi yang lebih aman bagi pengendara.

  • Menekan Polusi Udara

Jika arus lalu lintas lancar, maka kendaraan pun tidak perlu terjebak lama dalam kemacetan di jalan raya. Hal ini secara tidak langsung dapat membantu mengurangi emisi gas buang dan polusi udara, sekaligus membantu lingkungan agar lebih sehat.

servis-rasa-mesin-baru-di-planetban