Seiring dengan berjalannya waktu, mesin motor tentunya akan mengalami penurunan performa. Hal ini wajar, karena motor yang digunakan terus menerus tentunya membutuhkan perawatan ekstra. Biasanya muncul berbagai masalah seperti mesin motor cepat panas dan berbau sangit.
Perlu diketahui, penurunan performa mesin motor tak selalu disebabkan oleh umur pakai motor tersebut, namun bisa juga karena perawatan mesin yang dilakukan tidak maksimal. Motor yang tidak dirawat dapat mengalami overheat atau panas yang berlebihan sehingga menyebabkan motor menjadi loyo dan menghambat aktivitas dan mobilitas sehari-hari.
Pada umumnya setiap motor sudah memiliki sistem pendinginan untuk mesin dalam bentuk radiator ataupun komponen pendingin udara lainnya yang berfungsi meredam panas pada mesin. Namun, jika komponen-komponen ini tidak mendapatkan perawatan dan pemeriksaan rutin yang baik, overheat tetap dapat dengan mudah terjadi. Dampaknya, terjadi kerusakan pada komponen mesin lainnya seperti kepala silinder yang melengkung.
Dampak overheating pada mesin motor sendiri sebenarnya cukup banyak, misalnya saja mesin tidak memiliki tenaga untuk berjalan, karena mesin motor macet. Jika dipaksakan bukan tidak mungkin kerusakan akan menjalar pada komponen mesin lainnya hingga menyebabkan motor tidak dapat dinyalakan kembali.
Mesin motor yang cepat panas juga ditandai dengan asap knalpot yang berbau gosong pada saat dinyalakan. Jika hal ini sudah dialami oleh motor Anda, segera hentikan penggunaan motor dan lakukan servis di bengkel terdekat.
Sebenarnya apa penyebab mesin motor cepat panas? Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi diantaranya:
-
Mesin yang Bekerja terlalu lama
Jika mesin motor menyala dalam waktu yang cukup lama, tentunya dapat menyebabkan mesin motor menjadi panas. Hal ini biasa terjadi saat motor terjebak macet atau sedang melakukan perjalanan jauh seperti touring. Istirahatkan mesin motor Anda secara berkala untuk menghindari hal ini.
-
Clearance Piston yang Terlalu Rapat
Jika clearance piston motor Anda terlalu rapat, maka mesin motor dapat mengalami overheat. Hal ini terjadi karena piston tidak dapat bergerak secara leluasa sehingga kinerja dorongan piston tidak maksimal. Jika hal ini terjadi, piston dapat jebol dan memuai sehingga menimbulkan mesin yang macet.
-
Masalah pada Sensor Suhu
Motor dengan sistem pendingin radiator biasanya memiliki sensor suhu atau yang biasa disebut dengan istilah engine coolant temperature (ECT). Sistem serupa juga dapat ditemui dalam motor yang menggunakan sistem pendingin kipas dengan nama Engine oil temperature. Jika sensor ini rusak, maka indikator suhu mesin pada ECU motor akan terganggu dan menyebabkan mesin motor cepat panas.
-
Penggunaan bahan Bakar yang Tidak tepat
Pemilihan bahan bakar yang tidak tepat dengan nilai oktan yang tidak sesuai dengan rekomendasi mesin motor juga dapat menyebabkan mesin motor menjadi lebih cepat panas. Gunakan bahan bakar yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan mesin motor Anda.
-
Oli yang Berkualitas Buruk atau Tidak Diganti
Kondisi oli memang berperan penting pada performa motor. Oli yang berkualitas buruk atau tidak rutin diganti dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada komponen mesin motor, yang menyebabkan mesin motor menjadi cepat panas. Selalu gunakan oli yang berkualitas seusaik dengan spesifikasi motor Anda. Salah satunya adalah oli x-Ten dengan bahan dasar ester yang terbukti dapat menunjang performa mesin motorAnda.
Demikianlah serba-serbi penyebab mesin motor cepat panas, semoga artikel ini dapat membantu Anda.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.