Service Besar Motor, Kapan Harus Dilakukan dan Berapa Perkiraan Biayanya?

Banyak individu yang bercita-cita untuk memiliki kendaraan pribadi, terutama motor. Saat memiliki kendaraan tersebut, tentu semua pemiliknya menginginkan agar motor itu dapat bertahan lama dan tetap berkinerja dengan optimal. Karena itu, penting untuk menjalani service besar motor secara rutin. 

Service tersebut merupakan salah satu prosedur pemeliharaan yang penting untuk menjaga kinerja optimal dan keandalan kendaraan. Dalam ulasan ini, akan dibahas kapan sebaiknya service besar dilakukan, prosesnya, dan perkiraan biayanya.   

Kapan Harus Melakukan Service Besar Motor?

Service besar motor bisa dilakukan setelah kendaraan mencapai jarak tempuh tertentu atau telah beroperasi selama periode waktu tertentu. Beberapa indikator umum yang menandakan bahwa motor memerlukan service besar antara lain:

1. Jarak Tempuh 

Service besar biasanya direkomendasikan setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer tergantung pada merek dan model motor. Pada jarak tersebut, beberapa komponen vital seperti oli mesin, filter udara, dan busi mungkin membutuhkan penggantian.

2. Waktu

Bahkan jika motor belum mencapai jarak tempuh yang ditentukan, service besar tetap diperlukan setelah periode waktu tertentu. Umumnya, service besar direkomendasikan setiap 6 bulan hingga 1 tahun tergantung pada seberapa sering motor dikendarai. 

3. Mengalami Gejala 

Jika pemilik motor mengalami gejala, seperti: performa yang menurun, konsumsi bahan bakar yang meningkat, atau bunyi mesin yang tidak biasa, maka itu bisa menjadi tanda bahwa motor memerlukan service besar. 

Service Besar Motor Meliputi Apa Saja?

Service besar melibatkan pemeriksaan dan perawatan menyeluruh terhadap berbagai komponen kendaraan. Beberapa tindakan yang biasanya dilakukan dalam service besar meliputi:

1. Penggantian Oli dan Filter 

Oli mesin dan filter oli akan diganti untuk menjaga pelumasan yang optimal.

2. Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar akan diperiksa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain yang dapat mengganggu kinerja mesin.

3. Pemeriksaan Sistem Pendingin

Sistem pendingin, termasuk radiator dan kipas pendingin juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada kebocoran, sehingga mesin tetap dalam suhu operasi yang aman. 

4. Pemeriksaan Sistem Transmisi 

Sistem transmisi, termasuk rantai atau sabuk penggerak juga akan diperiksa dan dilumasi jika diperlukan. 

5. Pemeriksaan Rem

Rem akan diperiksa untuk memastikannya berfungsi dengan baik dan aman. 

Perkiraan Biaya Service Besar Motor

Biaya service besar motor dapat bervariasi tergantung pada merek motor, model motor, wilayah geografis, dan mekanik yang dipilih. Namun, secara umum, biaya service besar biasanya mencakup:

1. Biaya Bahan

Termasuk biaya oli mesin, filter oli, filter udara, busi, dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk service.

2. Biaya Jasa Mekanik

Biaya untuk tenaga kerja mekanik yang melakukan service besar.

3. Biaya Suku Cadang Tambahan

Jika ditemukan masalah atau komponen yang perlu diganti selama pemeriksaan, maka biaya suku cadang tambahan juga harus diperhitungkan.

Perkiraan biaya untuk service besar motor bisa berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung pada kompleksitas service dan kondisi motor. Namun, biaya service besar ini sebanding dengan manfaatnya dalam menjaga kinerja dan keandalan motor serta mencegah masalah yang membutuhkan biaya lebih besar pada masa mendatang.

Service besar motor adalah langkah penting dalam menjaga kinerja dan keandalan kendaraan. Dengan melakukannya secara teratur sesuai rekomendasi produsen, pemilik motor dapat memastikan motor tetap dalam kondisi prima.