Servis Motor Injeksi dan Perawatannya

Servis motor injeksi memiliki perbedaan dengan motor lainnya. Ini karena motor injeksi menggunakan sistem elektronik untuk mengoptimalkan bahan bakar, berbeda dengan motor konvensional yang hanya mengandalkan karburator dalam pengolahan bahan bakar secara mekanis. 

 

Masih banyak pengendara yang belum mengerti tentang servis motor injeksi, seperti komponen kendaraan apa saja yang perlu diganti beserta bentuk perawatannya. 

 

Ada banyak manfaat yang dirasakan apabila mesin injeksi tetap dalam kondisi yang baik. Dikutip dari laman jdpower.com,  injeksi bahan bakar yang lebih baik akan membuat mesin lebih bersih dan irit. 

Servis Motor Injeksi, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan? 

Bagi pengendara yang belum tahu, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam servis motor injeksi:    

1. Servis ECU

Disarankan untuk melakukan servis rutin pada motor injeksi setiap tiga bulan atau mengikuti panduan pabrik. Dalam servis ini, Engine Control Unit (ECU) akan diperiksa, karena berfungsi sebagai otak motor. Kerusakan pada ECU dapat mengganggu seluruh sistem. 

 

Pastikan bahwa servis rutin yang dipilih mencakup servis injektor. Beberapa bengkel menyediakan paket servis yang terpisah dengan servis injektor. Padahal injektor memiliki peran penting dalam mengalirkan bahan bakar ke ruang bakar, sehingga kondisinya harus selalu optimal. 

2. Ganti Oli

Penggantian oli sebaiknya dilakukan setelah mencapai jarak 1.000 km atau secara berkala setiap 2 bulan. Oli yang bersih memiliki peranan penting dalam merawat keawetan silinder, klep, dan ruang mesin agar tidak aus.  

3. Ganti Busi

Selain oli, busi juga perlu diganti secara berkala. Penggantian busi sebaiknya dilakukan setelah menempuh perjalanan sejauh 10.000 km. Busi memegang peranan krusial sebagai pemicu proses pembakaran, sehingga memastikan terjadinya pembakaran yang optimal.   

4. Periksa Aki

Aki memiliki peranan penting dalam mendukung teknologi injeksi untuk menjalankan proses pembakaran. Pemilik sepeda motor disarankan untuk memantau umur aki dengan cermat agar dapat mengantisipasi penurunan kinerjanya dengan tepat.   

5. Perbarui Filter Udara

Filter udara sebaiknya diperbarui setiap jarak tempuh 2.000 km. Fungsi filter udara adalah untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar agar tidak ada udara kotor yang menghambat kinerja sistem pembakaran. 

Perawatan Motor Injeksi 

Setelah mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam servis motor injeksi, simak juga cara merawat motor injeksi dalam penggunaan sehari-hari:  

1. Gunakan Bahan Bakar Terbaik

Optimalisasi kinerja motor dengan menggunakan bahan bakar oktan tinggi, direkomendasikan dengan oktan yang lebih dari 90. Bahan bakar beroktan tinggi mampu menjamin pembakaran yang efisien, sedangkan yang beroktan rendah dapat merusak mesin secara perlahan, tetapi pasti.  

2. Gunakan Suku Cadang, Pelumas, dan Onderdil yang Tepat

Penting untuk menggunakan suku cadang, pelumas, dan onderdil sesuai dengan rekomendasi produsen motor. Mengabaikan perbedaan spesifikasi demi harga yang rendah berisiko tinggi untuk merusak kinerja mesin.  

3. Jaga Kebersihan Kendaraan

Selanjutnya, jagalah kebersihan kendaraan dengan rajin membersihkan motor dari debu dan air. Tindakan ini tidak hanya melindungi motor dari sumbatan debu dan korosi, tetapi juga meningkatkan kelancaran kerja pelumas. 

 

Nah, itulah tips dalam servis motor injeksi dan perawatannya. Dengan rutin melakukan perawatan, maka kondisi mesin motor akan tetap optimal.