Servis Shockbreaker Motor: Waktu, Biaya, dan Cara Merawatnya

Melakukan servis shockbreaker motor merupakan langkah penting supaya sepeda motor tetap berfungsi dengan optimal. Pasalnya, shockbreaker sendiri merupakan komponen vital yang menyerap guncangan dan memastikan kenyamanan serta keamanan saat berkendara. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian utama. Misalnya seperti tabung luar, tabung dalam, piston, coil spring, minyak suspensi (fluida), dan valve assembly

 

Mengutip dari artikel berjudul “Failure analysis of motorcycle shock breakers”, Afrizal Yose Mahendra, dkk., tabung shockbreaker memiliki pelindung yang lengkap. Hal tersebut bertujuan supaya cairan fluida yang berada di dalamnya tidak mengalami kebocoran. 

 

Berkurangnya jumlah cairan yang berada di dalam tabung dapat menyebabkan shockbreaker tidak berfungsi dengan optimal. Akibatnya, sepeda motor pun menjadi tidak aman dan nyaman untuk dikendarai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan shockbreaker perlu diservis, biaya yang harus dikeluarkan, dan cara merawatnya.  

Kapan Perlu Servis Shockbreaker Motor?

Servis shockbreaker motor harus dilakukan jika kendaraan Anda mengalami beberapa gejala berikut ini. 

1. Motor Terasa Lebih Kasar  

Jika Anda merasa tidak nyaman (motor terasa lebih kasar) saat melintasi jalan berlubang atau polisi tidur, maka itu menandakan bahwa shockbreaker mulai melemah dan perlu diservis. 

2. Muncul Bunyi Aneh  

Jika Anda mendengar bunyi berdecit atau ketukan dari area shockbreaker, maka itu menandakan bahwa ada yang tidak beres. Bunyi tersebut sering kali disebabkan oleh pelumas yang sudah habis atau komponen dalam shockbreaker yang mulai aus. 

3. Motor Tidak Stabil  

Shockbreaker yang rusak dapat menyebabkan motor Anda tidak stabil saat dikendarai, terutama saat berbelok atau melintasi jalan bergelombang. Ini bisa sangat berbahaya dan memerlukan perhatian segera.

4. Shockbreaker Bocor

Kebocoran oli pada shockbreaker adalah tanda jelas bahwa komponen ini perlu segera diservis. Oli yang bocor akan mengurangi kinerja shockbreaker, sehingga kemampuan menyerap guncangan pun berkurang. 

Cara Merawat Shockbreaker Motor

Merawat shockbreaker dengan benar dapat memperpanjang umur pakai komponen ini serta memastikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Inilah beberapa cara perawatan yang bisa Anda lakukan. 

1. Rutin Memeriksa Kondisi Shockbreaker

Lakukan pemeriksaan visual secara rutin untuk melihat apakah ada kebocoran oli atau kerusakan fisik pada shockbreaker. Jika ada tanda-tanda kerusakan, maka segera lakukan servis. 

2.  Jaga Kebersihan Shockbreaker

Pastikan shockbreaker selalu bersih dari kotoran dan lumpur, terutama setelah berkendara di medan berlumpur atau hujan. Kotoran yang menumpuk dapat merusak seal dan menyebabkan kebocoran.

3. Jangan Bebani Motor Melebihi Kapasitas

Membebani motor melebihi kapasitas yang disarankan dapat menyebabkan shockbreaker bekerja lebih keras dan cepat rusak. Pastikan beban motor sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh aturan pabrik.

4. Lakukan Servis Berkala

Seperti komponen lain pada motor, shockbreaker juga memerlukan servis berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Servis berkala ini biasanya meliputi penggantian oli shockbreaker dan pemeriksaan kondisi fisiknya. 

Biaya Servis Shockbreaker Motor 

Biaya servis shockbreaker motor bervariasi, tergantung pada jenis, merek motor, dan jenis shockbreaker yang digunakan. Servis ringan, seperti penggantian oli, biasanya memakan biaya antara Rp100.000 hingga Rp250.000.  

 

Sementara itu, servis yang lebih kompleks, seperti perbaikan atau penggantian shockbreaker, biaya bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp1.000.000 atau lebih.


Shockbreaker yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika Anda merasa shockbreaker motor mulai bermasalah, segera melakukan servis shockbreaker motor. Keamanan Anda di jalan adalah prioritas utama.