Ukuran Ban Aerox Depan Belakang Lengkap

Ukuran ban aerox yang standar memakai ban depan 110/80-14 dan ban belakang 140/70 -14. Memakai ring 14, skuter matik ini memiliki performa gahar dan mampu melaju cepat di jalanan. 

Sejak pertama kali rilis di Indonesia pada 2017, Yamaha Aerox dikenal sebagai skuter yang sporty dengan tenaga mumpuni. Sejumlah tipe motor tersedia, mulai dari Aerox standar, Aerox R, dan Aerox S. 

Dengan memakai ban standar sebetulnya motor ini sudah sangat nyaman dikendarai. Akan tetapi terkadang ada yang suka memodifikasi motor sehingga perlu mengganti ban lebih kecil atau lebih besar. 

Modif ban Aerox disarankan hanya bisa naik satu tingkat, sehingga nantinya ukuran yang boleh dipakai adalah:

  • 120/70-14 atau 120/80-14 (ban depan)

  • 150/70-14 (ban belakang) 

Sejumlah produsen ban telah menyediakan ukuran ban untuk Yamaha Aerox, seperti berikut ini:

  • Maxxis Victra 

  • Pirelli Angel Scooter 

  • Pirelli Rosso Scooter

  • IRC

  • Zeneos ZN62

  • FDR Sport Evo 

  • Kingland RTX-5

  • Dunlop Scoot Smart

Yang terpenting, saat mau ganti ban, pastikan ukurannya sesuai. Selain itu, pilih ban yang berkualitas bagus. 

Normalnya, jika motor sering dipakai setiap hari, penggantian ban motor depan dilakukan maksimal setiap 2 tahun. Sedangkan untuk ban belakang perlu diganti  sekitar 1,5 tahun.  

Kalau Anda sudah melihat ban mulai tipis, atau pada bagian alurnya mulai tak terlihat, sebaiknya segera menggantinya dengan ban baru. Hindari menunggu sampai ban benar-benar plontos atau gundul karena bisa sangat membahayakan pengguna. 

Memang motor Aerox akan tampak lebih gagah jika diganti dengan ukuran ban yang lebih besar. Ban Aerox ukuran standar saat ini masih terlihat terlalu mungil untuk body motor yang lumayan besar. 

Kemudian penting juga untuk merawat ban dengan baik. Berikut beberapa tipsnya. 

1. Selalu periksa tekanan angin ban Aerox 

Pastikan berada pada ukuran 30-33 Psi. jangan sampai ban kekurangan angin atau kelebihan karena membuat ban tidak dapat berfungsi optimal. 

2. Periksa permukaan ban secara berkala

Terkadang ada benda yang cukup tajam seperti kerikil yang menempel di sela-sela alur ban. Anda dapat menyingkirkannya supaya mengurangi potensi tergores atau ban bocor. 

3. Perlahan saat melewati jalanan berbatu 

Ban cepat tipis atau bocor bisa disebabkan karena penggunaan yang tidak semestinya. Misalnya ketika melewati jalanan tidak rata atau berbatu justru berusaha memacu laju kendaraan. Hal ini membuat ban jadi cepat tipis. 

Hindari juga mengangkut barang atau beban berlebih saat naik motor. Barang yang berat akan menekan ban sehingga tingkat gesekan dengan jalan menjadi lebih keras. 

4. Hindari ngerem mendadak 

Kebiasaan mengerem mendadak ikut membuat ban Aerox cepat tipis. Oleh karena itu upayakan lakukan pengereman secara bertahap sehingga membuat ban pun lebih awet. 

Itulah info lengkap ukuran ban Aerox. Mau ganti ban motor Aerox? Kunjungi Toko Planet Ban, Anda bisa mendapatkan berbagai brand ban Motor Aerox dari berbagai brand. Di Planet Ban Anda tidak perlu membayar ongkos pasang. Yuk ke Planet Ban sekarang!!!