Sparepart Motor Ini Wajib Diganti Berkala, Jangan Sampai Lupa!

Sumber : Envato

Sparepart motor memiliki usia pakai yang terbatas. Oleh karena itu, sparepart yang aus atau sudah tidak bekerja optimal harus segera kamu ganti agar tidak memengaruhi performa kendaraan. Dari banyaknya sparepart, beberapa perlu mengalami pembaruan secara berkala agar motor tetap dalam kondisi prima.

Artikel ini akan membahas daftar suku cadang kendaraan bermotor yang harus kamu ganti secara berkala beserta waktu penggantian idealnya.

9 Sparepart Motor yang Harus Diganti Berkala

Sumber : Envato

Di antara banyaknya sparepart kendaraan bermotor, kamu harus mengganti 9 suku cadang motor ini secara berkala:

1. Oli Mesin, Komponen Vital Motor

Oli mesin merupakan sparepart vital yang fungsi utamanya melumasi, mendinginkan, dan membersihkan mesin. Suku cadang ini harus sering diganti karena mesin yang kotor atau kehabisan oli dapat menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin. Jika kamu membiarkannya, tentu ini dapat merusak komponen mesin.

Waktu penggantian oli mesin yang disarankan umumnya setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer atau sesuai anjuran pabrik. Sebaiknya, jangan menunda penggantian oli karena hal ini bisa mengakibatkan penurunan performa mesin dan mempercepat keausan komponen lainnya.

2. Ban, Sparepart Motor Utama untuk Perjalanan Mulus

Sebagai sparepart yang langsung bersentuhan dengan jalan, kondisi dan performa ban harus selalu optimal. Ban yang aus atau sudah menipis dapat membahayakan pengendara motor, khususnya saat hujan atau di jalan licin.

Umumnya, penggantian ban motor setelah menempuh jarak 10.000 hingga 12.000 kilometer. Namun, waktu penggantiannya bisa lebih cepat, tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara.

3. Busi, Penunjang Proses Pembakaran

Busi merupakan komponen yang bertugas menghasilkan percikan api untuk proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, motor sulit menyala dan boros bahan bakar.

Idealnya, kamu mengganti busi setiap 10.000 kilometer atau sesuai petunjuk di buku manual kendaraan. Dengan perawatan busi yang rutin, kinerja mesin tetap responsif dan hemat bahan bakar.

4. Aki, Sparepart Motor untuk Kelistrikan

Aki adalah sumber tenaga listrik untuk lampu, klakson, dan sistem starter pada motor. Seiring berjalannya waktu, aki akan melemah dan tidak bisa lagi menyimpan daya dengan baik. Oleh karena itu, sparepart motor yang satu ini juga perlu kamu ganti secara rutin.

Umumnya, kamu perlu mengganti aki motor setiap 2 hingga 3 tahun sekali, tergantung jenis aki dan pemakaiannya. Jika muncul tanda-tanda aki lemah, seperti starter motor yang tidak responsif, segera lakukan penggantian sebelum aki benar-benar habis.

5. Filter Udara, Penyaring Kotoran 

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Jika filter udara kotor, maka aliran udara ke mesin akan terhambat. Ini dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya mengganti filter udara setiap 8.000 hingga 12.000 kilometer. Namun, ini juga tergantung kondisi jalan dan polusi udara di lingkungan sekitar. Dengan penggantian filter udara secara rutin, mesin kendaraan bermotor akan tetap bertenaga dan efisien.

6. Rem, Sparepart Motor Penting untuk Keselamatan

Rem merupakan komponen keselamatan yang paling penting pada motor. Oleh karenanya, lakukan pemeriksaan ketebalan kampas rem secara rutin dan cek kinerja rem pada roda depan maupun belakang.

Biasanya, kamu perlu melakukan penggantian kampas rem setelah menempuh jarak sekitar 10.000 hingga 15.000 kilometer, tergantung pada gaya berkendara dan frekuensi penggunaan rem. Rem yang aus dapat mengurangi daya cengkram dan memperpanjang jarak pengereman. Tentu, hal ini dapat membahayakan keselamatan.

7. Cakram dan Kampas Rem, Sparepart Motor untuk Pengereman

Selain kampas rem, kamu juga perlu memperhatikan komponen cakram, khususnya jika sudah mulai aus atau tergores. Cakram yang tidak rata atau aus bisa menyebabkan suara bising dan mengurangi efektivitas pengereman.

Kampas rem depan dan belakang biasanya lebih sering mengalami penggantian dibandingkan cakram. Namun, setiap kali mengganti kampas rem, perhatikan juga kondisi cakram. Penggantian kampas rem dan kampas secara rutin akan membantu menjaga daya cengkram sehingga motor dapat berhenti dengan aman.

8. Kampas Kopling, Jaga Jangan sampai Aus

Pada motor dengan transmisi manual, kampas kopling adalah komponen penting yang mempengaruhi kenyamanan dan performa saat mengganti gigi. Jika kampas kopling aus, kamu akan merasakan adanya slip saat menarik tuas kopling, akselerasi berkurang, atau terdengar suara kasar saat mengganti gigi.

Kamu perlu mengganti kampas kopling setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer, tergantung penggunaan.

9. Rantai Gir atau V-Belt, Komponen Wajib Motor

Pada motor yang menggunakan sistem rantai gir atau V-belt, komponen ini berperan penting dalam menggerakkan roda belakang. Oleh karena itu, suku cadang satu ini perlu segera diganti jika sudah kendur, berkarat, atau aus. Penggantian tersebut biasanya dapat kamu lakukan setiap motor sudah menempuh jarak 20.000 hingga 25.000 kilometer.

Sementara untuk V-belt motor matic, komponen ini juga perlu diganti secara berkala. Jika V-belt aus, sparepart motor ini bisa tiba-tiba putus dan mengganggu perjalanan. Selain itu, jangan lupa lakukan perawatan mandiri, seperti rutin memeriksa kekencangan rantai dan melumasi rantai pakai oli secara teratur.

Merawat sparepart dengan menggantinya secara berkala tidak hanya menjaga performa motor tetap maksimal, tetapi juga menjamin keamanan kamu saat berkendara. Untuk mendapatkan hasil terbaik, percayakan perawatan dan penggantian sparepart di Planet Ban.

Planet Ban menyediakan berbagai layanan dan sparepart motor berkualitas untuk kendaraan kamu. Tim mekanik Planet Ban yang berpengalaman dalam menangani berbagai jenis kendaraan bermotor siap membantu mengatasi berbagai keluhan pada motormu.