
Speedometer digital adalah alat pengukur laju kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer ini memiliki sensor, yang terletak di roda atau transmisi kendaraan.
Sensor speedometer adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur kecepatan kendaraan dan menampilkan informasi tersebut pada speedometer. Sensor speedometer bekerja dengan mengirimkan sinyal ke controler atau modul elektronik yang terhubung dengan speedometer.
Cara Kerja Speedometer
Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui laju kendaraan yang dijalankan dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan laju di jalanan agar tidak terlalu lambat maupun terlalu cepat.
Speedometer juga bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kelajuan di jalan yang kelajuannya dibatasi. Berikut adalah cara kerja sensor speedometer digital.
-
Sensor speedometer berada di roda atau transmisi kendaraan yang terhubung dengan controler atau modul elektronik melalui kabel.
-
Pada saat kendaraan melaju, sensor speedometer akan terus mengirimkan sinyal ke controler yang terhubung.
-
Controler akan menerima sinyal yang dikirim oleh sensor speedometer dan mengolah sinyal tersebut untuk menghitung kecepatan kendaraan.
-
Setelah kecepatan kendaraan dihitung, controler akan mengirimkan sinyal ke speedometer untuk menampilkan informasi kecepatan kendaraan.
Ada beberapa jenis sensor pengukuran kecepatan, yakni:
-
GPS
GPS merupakan perangkat yang mengukur kecepatan dengan perubahan data posisi koordinat bumi dari satelit GPS yang diolah prosesor menjadi informasi kecepatan.
-
Mekanis
Mekanis adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda depan atau transmisi dengan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak. Gerakan berputar ini akan diubah agar bisa menggerakkan jarak kecepatan.
-
Electronic
Sensor electronic adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang mendeteksi jumlah putaran poros untuk data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan atau menunjukkan kecepatan digital.
Kelebihan dan Kelemahan Speedometer Digital
Sensor speedometer digital juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan speedometer mekanikal atau analog. Berikut adalah kelebihannya:
-
Akurasi yang lebih tinggi, karena bisa memberikan informasi kecepatan yang lebih akurat dibandingkan dengan speedometer mekanik.
-
Dapat memberikan informasi tambahan, seperti: jarak tempuh, waktu tempuh, dan lainnya.
-
Lebih tahan lama dibandingkan dengan speedometer mekanik, karena tidak menggunakan komponen mekanik yang mudah aus.
-
Speedometer digital lebih mudah dibaca jika dibandingkan dengan speedometer mekanik, karena menggunakan angka digital yang lebih besar.
Selain kelebihannya, speedometer digital juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
-
Munculnya embu dari celah antara mika penutup atau terdapat retakan, sehingga panas dari mesin membuat air masuk ke dalam unit panel. Lama-kelamaan air tersebut akan menguap dan tertahan di dalam.
-
Mudah terbakar matahari, karena sepeda motor sering diparkir dan terjemur di bawah sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Panasnya sinar matahari bisa membuat lapisan plastik menjadi rusak.
-
Seiring dengan berjalannya waktu, panel yang ada di speedometer digital akan memudar, sehingga angka kecepatan motor tidak bergerak atau hanya berkedip. Ini disebabkan oleh kelistrikan aki yang lemah. Masalah ini biasanya akan muncul pada usia pakai yang lebih dari lima tahun.
Demikianlah informasi tentang speedometer digital. Ingatlah untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala di bengkel tepercaya agar performa motor tetap terjaga.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.