Pengetahuan tentang kode error Yamaha Aerox menjadi bagian penting dalam upaya melakukan perawatan motor. Ada berbagai kode yang bisa saja muncul pada speedometer, termasuk di antaranya adalah kode 12 Aerox. Lalu, apa arti dari kode error tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?

Sumber : AntaraNews

Arti Kode Error 12 Yamaha Aerox

Kode error 12 yang bisa saja muncul pada speedometer motor Yamaha Aerox merupakan indikator adanya kerusakan pada CPS atau Crank Position Sensor. Perlu kamu ketahui, komponen CPS bisa kamu jumpai tidak hanya pada motor Aerox, tetapi pada motor lain yang menggunakan teknologi injeksi.

Keberadaan komponen CPS pada motor injeksi mempunyai berbagai fungsi, termasuk di antaranya adalah:

Menjaga stabilitas kinerja mesin motor.
Memastikan terjadinya proses pembakaran yang efisien di dalam mesin.
Mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi yang dikeluarkan.
Menjaga performa mesin dan sekaligus efisiensi pemakaian bahan bakar.

Secara keseluruhan, komponen CPS memiliki peran yang sangat penting untuk motor Aerox. Oleh karena itu, jika mendapati adanya kode 12 Aerox pada speedometer, kamu perlu melakukan upaya tepat untuk mengatasinya.

kode-12-yamaha-aerox

Sumber : olx.co.id

Penyebab Munculnya Kode 12 Aerox

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan munculnya kode error 12 pada speedometer motor Yamaha Aerox, yakni:

1. Kerusakan Komponen CPS

Faktor pertama yang bisa menyebabkan munculnya kode error 12 pada speedometer Aerox adalah ketika CPS mengalami kerusakan. Kondisi ini bisa terjadi saat komponen CPS rusak karena sudah terlalu lama digunakan. Hal ini juga bisa terjadi karena faktor eksternal.

2. Gangguan Koneksi Pada CPS

Selanjutnya, alasan munculnya kode tersebut adalah ketika terdapat gangguan koneksi kabel yang terhubung ke CPS. Karena adanya gangguan tersebut, maka CPS tidak bisa melakukan transfer informasi terkait putaran poros engkol motor menuju ke ECU. Alhasil, kamu akan menjumpai kode eror tersebut pada speedometer.

3. Korsleting Soket Spul

Penyebab selanjutnya adalah korsleting soket spul. Situasi ini bisa terjadi ketika motor terendam air atau pernah kamu gunakan untuk menerobos banjir. Alhasil, air masuk ke dalam kendaraan dan menyebabkan soket spul korsleting.

Adanya korsleting soket spul tersebut membuat sistem ECU mendeteksi adanya malfungsi pada kendaraan. Selanjutnya, sistem akan menginformasikan malfungsi tersebut dengan menyampaikan kode error 12 pada speedometer.

Cara Mengatasi Error Kode 12 Aerox

Setelah mengetahui penyebab munculnya kode error 12 Yamaha Aerox, bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini, yaitu:

1. Penggantian Komponen CPS

Jika mendapati adanya kerusakan komponen CPS, solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggantinya. Dengan menggunakan CPS yang baru, kode tersebut akan hilang dan motor Aerox bisa kamu kendarai dengan normal.

2. Ganti Soket Spul

Kamu bisa pula mengatasi masalah ini dengan melakukan penggantian soket spul. Penggantian tersebut dapat kamu lakukan jika terjadi kerusakan soket. Pastikan pilih soket spul yang ori, ya.

3. Ganti Komponen ECU

Tidak menutup kemungkinan munculnya pesan kode 12 terjadi karena ECU yang mengalami malfungsi atau rusak. Alhasil, kamu perlu melakukan penggantian ECU.

4. Pengaturan Ulang ECU

Solusi selanjutnya untuk mengatasi masalah kode error 12 Yamaha Aerox adalah dengan melakukan pengaturan ulang ECU. Kamu bisa melaksanakannya dengan mengunjungi bengkel resmi Yamaha atau bengkel tepercaya langganan.

5. Melapisi Soket Spul dengan Sealant

Terakhir, kamu bisa melakukan upaya dengan memberikan lapisan sealant pada soket spul. Tujuannya adalah sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya korsleting pada bagian ini. Terlebih lagi, soket spul mempunyai lokasi yang rawan mengalami korsleting karena berada dekat dengan roda motor.

Nah, sekarang kamu jadi tahu apa itu kode 12 Aerox dan sekaligus penyebab serta cara mengatasinya, kan? Semoga bermanfaat, ya.

Kode+12+Aerox