Para penggemar motor klasik tentunya sudah tak asing dengan Vespa. Meski saat ini Piaggio sudah membesut vespa modern, motor 2-tak jadul ini masih sangat diminati banyak masyarakat di Indonesia. Perawatannya pun tergolong mudah meski perlu dicermati, misalnya saja takaran oli samping vespa klasik yang sedikit berbeda dengan motor 2-tak lainnya.
Memang setiap jenis vespa tentunya memiliki takaran oli yang beragam. Fungsi oli samping sendiri adalah untuk melumasi piston, dinding silinder, kruk as, dan setang leher. Oli samping ini akan ikut dibakar dan dibuang melalui knalpot.
Untuk pembakaran dan performa yang maksimal, takaran oli samping haruslah tepat. Idealnya, takaran oli samping bergantung pada kualitas oli yang digunakan. Jika kualitas oli yang digunakan bagus, Anda tidak perlu menggunakan banyak oli.
Selain itu bagi motor Vespa klasik, cek terlebih dahulu kondisi pompa samping dengan menggunakan sealent oli yang mengarah ke karburator. Perhatikan selangnya, biasanya oli samping menetes setiap 10 detik saat putaran mesin langsam atau stasioner, jika dirasa kurang maka setel ulang pompa samping hingga kondisi normal.
Volume Takaran Oli Samping
Dengan oli yang berkualitas bagus, umumnya takaran oli samping membutuhkan sekitar 25 ml per 1 liter bahan bakar, sedangkan untuk oli dengan kualitas standar dapat menggunakan sekitar 30 ml per 1 liter bahan bakar.
Pada motor Vespa klasik, seringkali kompresi oli samping tak lagi berfungsi secara normal sehingga pengguna dapat mensiasatinya dengan mencampurkan langsung ke bensin dengan takaran di atas. Namun jika Anda tidak memiliki alat ukur, para penggemar motor 2-tak sering menggunakan tutup botol kemasan.
Untuk motor vespa klasik yang digunakan sehari-hari, takaran lazimnya adalah 1 banding 2, yaitu 1 liter bensin dicampur dengan 2 tutup oli. Dengan takaran ini, jika Anda mengisi bensin hingga 4 liter, maka Anda harus menuangkan oli sebanyak 8 tutup botol. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak asap yang dikeluarkan dari knalpot motor.
Untuk motor vespa dengan pemakaian intens jarak jauh seperti touring, takaran olinya sedikit berbeda. Biasanya takaran yang digunakan adalah 1 banding 4-5 tutup botol, sehingga jika Anda mengisi bensin sebanyak 3 liter maka Anda membutuhkan oli sebanyak 12 - 15 tutup botol. Kebutuhan oli ini meningkat karena kondisi mesin menjadi lebih panas jika dibandingkan dengan penggunaan harian.
Cara menuang oli pun dapat dilakukan langsung ke tangki bensin vespa. Segera lap oli yang tercecer di sisi tangki setelah menuang. Jangan lupa untuk memilih oli samping yang tepat untuk Vespa Lawas. Umumnya oli yang baik minimal telah memenuhi standar JASO FC, API TC, atau ISO L-EGC.
Dengan oli samping yang baik, asap sisa pembakaran yang keluar dari knalpot akan lebih sedikit serta tidak berbau menusuk. Jika sudah terasa pas sebaiknya tidak perlu mengganti-ganti merk oli untuk pemakaian selanjutnya. Selamat mencoba.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.