Sepeda motor merupakan aset penting yang dimiliki oleh kaum masyarakat saat ini. Penggunaannya yang lebih efisien waktu membuat sepeda motor menjadi pilihan transportasi utama yang harus dimiliki. Idealnya, dalam 5 tahun, sepeda motor perlu dilakukan proses turun mesin. Tujuannya adalah untuk mengganti part atau memperbaiki kerusakan-kerusakan pada komponen mesin motor.

Namun, sebelum mencapai batas usia 5 tahun, terkadang sepeda motor mengalami penurunan performa. Tarikan motor menjadi berat dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Dalam hal ini, penggantian oli mesin dan servis mesin secara rutin menjadi patokan kapan mesin akan mengalami penurunan performa. Jika servis mesin dilakukan secara rutin dan teratur, tentu saja penurunan performa akan terasa lebih lama, kurang lebih di tahun ke-4.

Kotoran Menumpuk

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab tarikan motor menjadi berat dan bahan bakar menjadi boros, salah satunya adalah komponen mesin yang kotor. Meski servis mesin dan ganti oli secara rutin, jika tidak dilakukan proses turun mesin tentu akan berbeda hasilnya. Namun proses turun mesin memakan biaya yang sangat mahal.

Kotoran berkerak pada mesin motor disebabkan karena kurangnya pasokan udara ke ruang bakar. Asupan udara yang masuk ke dalam ruang bakar tidak seimbang dengan yang dibutuhkan bahan bakar, sementara bahan bakar sudah mulai mengucur. Rasio kompresi yang tidak sesuai antara udara dan bahan bakar menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Selain bahan bakar yang berkualitas rendah, kualitas udara yang masuk ke ruang bakar juga mempengaruhi terbentuknya lapisan kotoran pada piston.

Kotoran pada mesin motor merupakan sisa-sisa dari hasil pembakaran yang telah dilakukan sepanjang masa pemakaian. Kotoran tersebut dapat berupa karbon hitam atau kerak yang menempel pada bagian piston atau ruang pembakaran.

Penyebab Tarikan Motor Berat

Untuk sepeda motor dengan karburator, tarikan yang berat bisa juga karena adanya kotoran menumpuk di karburator. Penyumbatan bahan bakar pada proses pembakaran dalam membuat pembakaran yang dihasilkan tidak maksimal.

Untuk menghasilkan pembakaran yang baik, maka dibutuhkan tingkat tekanan kompresi yang tinggi. Tekanan yang lemah terjadi karena kebocoran di salah satu komponen. Di semping itu, keluarnya asap putih juga merupakan pertanda kebocoran dari suatu komponen di dalamnya. Umumnya, asap putih diakibatkan ring pistonnya telah aus.

Servis Rutin Adalah Kunci

Servis mesin motor secara rutin merupakan salah satu cara mencegah mesin aus dan “kendor”nya tarikan mesin motor. Pembersihan bagian dalam mesin motor dapat mengembalikan performa motor kembali maksimal. Rutin mengganti filter udara, penggunaan oli mesin yang sesuai dan bahan bakar dengan kualitas yang baik juga dapat mencegah penumpukan kerak pada mesin utama.

Servis mesin #RASAMESINBARU di Planet Ban mampu merontokkan kotoran berkerak di mesin motor. Membuat performa jadi maksimal dan irit bahan bakar. Dengan cairan Auto Clean-Up dan cairan Auto Tune-Up, servis mesin #RASAMESINBARU mampu membersihkan kotoran berkerak pada semua bagian mesin bahkan saat bersuhu sangat tinggi. Membuat tarikan enteng dan irit bbm.

Selain dengan cairan servis #RASAMESINBARU, penggunaan oli X-Ten juga turut mendukung performa motor lebih lama. Oli X-Ten memiliki keunggulan super cleansing yang membersihkan mesin untuk penggunaan yang 2X lebih lama yaitu hingga 5.000km. Menjaga suhu tetap stabil dan melindungi piston dari keausan akibat gesekan.

Servis mesin #RASAMESINBARU di Planet Ban secara rutin dapat mengembalikan performa motor menjadi lebih maksimal. Servis mesin #RASAMESINBARU bisa menjaga komponen mesin tetap bersih selama pamakaian. Lakukan servis mesin #RASAMESINBARU di Planet Ban setiap 2x penggantian oli X-Ten. Penggantian oli X-Ten bisa dilakukan sekitar 2-3 bulan sekali atau setiap 5.000 kilometer.

(RN)