Test drive adalah uji jalan yang wajib dilakukan oleh calon pembeli kendaraan atau mobil. Wajib ini bukan karena ada aturannya, melainkan agar konsumen tidak kecewa setelah membeli.
Sebagian besar calon pembeli mobil telah lama sekali menabung. Sebagian lagi membeli mobil melalui leasing. Keengganan melakukan test drive bisa berakibat penyesalan yang panjang.
Test Drive adalah Hak Konsumen
Biasanya pemegang merk mobil terkemuka di Indonesia menyediakan fasilitas test drive bagi calon pembeli. Dalam test drive seharusnya tidak ada ikatan bahwa orang yang melakukan test drive itu harus membeli mobil tersebut. Jika calon pembeli tidak cocok dengan mobil yang dicobanya, dia tidak harus membelinya.
Test drive adalah hak konsumen untuk memastikan bahwa semua fitur dalam mobil tersebut sesuai dengan yang dipromosikan dan calon pembeli puas setelah mencoba sendiri. Sebaiknya mengajak teman atau anggota keluarga untuk duduk di kursi penumpang, lalu minta mereka memberikan testimoni sebagai penumpang.
Untuk pembelian mobil bekas, yang biasanya dijual oleh perorangan, usahakan jangan test drive sendiri dan cari lokasi yang aman. Ajak teman ketika melakukan test drive sebagai kewaspadaan terhadap orang yang baru dikenal. Jika pemilik lama menolak dilakukan test drive, sebaiknya pembelian dibatalkan.
Cara mengikuti test drive adalah dengan menghubungi bagian marketing merk mobil yang bersangkutan atau mendaftar secara online. Toyota misalnya, menyediakan fitur pendaftaran test drive di lamannya. Namun seringkali bagian marketing akan dengan senang hati melayani jika dihubungi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Test Drive
Test drive biasanya dilakukan setelah suka dengan tampilan luarnya sehingga ketika test drive fokus calon pembeli adalah pada operasional mobil tersebut, yaitu:
-
Perhatikan ketika memasuki kendaraan, baik sebagai pengemudi maupun sebagai penumpang di kursi belakang. Apakah ada anggota tubuh yang kesulitan?
-
Tak perlu buru-buru melakukan starter. Duduklah di belakang kemudi sampai posisi benar-benar senyaman yang diharapkan. Jika sudah mencapai tingkat kenyamanan yang diharapkan, barulah starter dilakukan.
-
Perhatikan semua fitur yang ada di ruang kemudi, mulai yang menempel di dashboard, di bagian atas depan, serta yang menempel di pintu. Apakah posisinya mengganggu?
-
Perhatian fitur-fitur di depan kemudi antara lain speedometer, ordometer, fuel meter, temperature dan sebagainya. Apakah bisa dibaca dengan jelas?
-
Cobalah semua fitur tambahan di area kemudi antara lain, wadah tempat minum, kotak penyimpanan, charger, entertainment dan sebagainya.
-
Perhatikan spion, baik dalam posisi berhenti maupun ketika berjalan. Apakah bisa diatur sesuai keinginan?
-
Cobalah mengemudikan dalam kecepatan sangat rendah, sedang, lalu kencang sesuai dengan batas kecepatan yang diijinkan. Perhatikan perpindahan gigi dan akselerasi. Apakah mulus?
-
Cobalah beberapa manuver, antara lain belok tajam, belok melebar, U-turn, mundur, berhenti di tanjakan dan sebagainya.
-
Mainkan semua fitur yang mengeluarkan sinar dan bunyi, seperti klakson, lampu dim, reting dan sebagainya.
Test drive adalah dasar bagi calon pembeli untuk mengambil keputusan membeli kendaraan atau tidak. Tak perlu merasa tidak enak karena tidak jadi membeli mobil tersebut jika ternyata hasil test drive masing jauh dari yang diharapkan. Tapi ingat pula bahwa hanya ada produk yang bagus tapi tidak ada produk yang sempurna.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.