Ukuran Oli Shock Depan, Berapa Takaran Idealnya?

Oli shock depan berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Keberadaannya sangat berpengaruh terhadap sistem suspensi, karena membantu menyerap guncangan dan memberikan stabilitas pada kendaraan. Setiap merek motor memiliki ukuran oli shock depan yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui takaran yang sesuai. 

Sumber : Detikcom

Pentingnya Mengetahui Ukuran Oli Shock Depan

Takaran oli shock depan sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap performa dan kenyamanan suspensi motor. Oli shock berfungsi meredam guncangan dan getaran saat motor melewati jalan yang tidak rata, serta menjaga kestabilan motor. 

Jika takaran oli terlalu sedikit, suspensi akan terasa keras sehingga mengurangi kemampuan meredam guncangan. Ini akan membuat motor menjadi tidak nyaman dan sulit dikendalikan. Sebaliknya, jika oli terlalu banyak, suspensi akan terasa terlalu lembut, menyebabkan motor mudah bergoyang dan kehilangan stabilitas saat dikendarai. 

Oleh karena itu, menjaga ukuran oli shock depan yang sesuai sangat penting untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan performa optimal motor.

Takaran Oli Shock Depan Berdasarkan Merek Motor

Setiap motor memiliki kebutuhan takaran oli shock depan yang berbeda, tergantung pada desain dan karakteristik suspensinya. Berikut beberapa ukuran oli shock depan yang direkomendasikan untuk berbagai merek motor umum:

1. Takaran Oli Shock Depan Motor Yamaha

Yamaha menawarkan performa suspensi yang unggul, terutama untuk motor matic dan sport. 

• Yamaha NMAX: 90-100 ml per shock.

• Yamaha Aerox: 85-90 ml per shock.

• Yamaha R15: 250 - 300 ml per shock.

2. Takaran Oli Shock Depan Motor Honda 

Honda dikenal dengan suspensi yang nyaman dan responsif. Takaran oli shock depan yang tepat sangat penting untuk menjaga performa tersebut.

• Honda Vario 150/160: 75-80 ml per shock.

• Honda Beat: 65-70 ml per shock.

• Honda CBR150R: 180-200 ml per shock.

3. Takaran Oli Shock Depan Motor Suzuki

Suzuki memiliki motor dengan sistem suspensi yang solid, dan ukuran oli shock depan yang lebih tinggi diperlukan untuk menjaga kenyamanan.

• Suzuki Nex II: 60-65 ml per shock.

• Suzuki Satria F150: 120-130 ml per shock.

• Suzuki GSX-R150: 115-120 ml per shock.

Cara Mengganti Oli Shock Depan

Mengganti oli shock depan motor merupakan salah satu perawatan penting untuk menjaga performa suspensi dan kenyamanan berkendara. Meskipun bisa dilakukan di bengkel, kamu juga dapat melakukannya sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini; 

1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

• Kunci pas dan kunci L (untuk membuka baut)

• Obeng (-) dan (+)

• Tang

• Botol oli shock yang sesuai dengan spesifikasi motor

• Wadah penampung oli bekas

• Kain lap bersih

• Stand motor atau penyangga

2. Langkah-langkah Mengganti Oli Shock Depan

• Siapkan Motor dan Alat

Pastikan motor stabil dengan menggunakan stand tengah atau penyangga. Siapkan semua alat dan bahan di tempat yang mudah dijangkau.

• Lepaskan Roda Depan

Gunakan kunci pas untuk membuka baut roda depan. Jika perlu, gunakan tang untuk membantu melepaskan bagian yang sulit dibuka. Setelah baut dilepas, angkat roda depan dan keluarkan dari suspensi motor.

• Lepaskan Shock Depan

Gunakan kunci L atau obeng untuk membuka baut yang menahan shock depan di kedua sisi. Tarik shock depan keluar dari garpu suspensi dengan hati-hati.

• Keluarkan Oli Lama

Buka tutup atas tabung shock dengan menggunakan kunci pas atau obeng. Pastikan kamu berhati-hati karena di dalamnya terdapat pegas yang bisa meloncat keluar. Setelah terbuka, tuangkan oli bekas ke dalam wadah penampung dengan cara memiringkan tabung shock. Pompa shock beberapa kali untuk memastikan semua oli keluar.

• Bersihkan Komponen

Gunakan kain lap bersih untuk membersihkan bagian dalam dan luar tabung shock serta komponen lainnya seperti seal dan pegas. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa oli lama yang menempel.

• Isi dengan Oli Baru

Tuangkan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi motor ke dalam tabung shock. Pastikan takaran oli sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan. Pompa shock secara perlahan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalam tabung.

• Pasang Kembali Shock Depan

Setelah oli terisi dan tidak ada lagi gelembung udara yang keluar, pasang kembali tutup tabung shock dan pastikan baut terpasang dengan kencang. 

• Pasang Kembali Roda Depan

Pasang roda depan kembali ke tempatnya dan kencangkan baut dengan kuat. Pastikan roda terpasang dengan baik dan tidak goyah.

• Uji Suspensi

Setelah semua komponen terpasang kembali, lakukan pengecekan dengan mengayunkan motor untuk memastikan suspensi depan bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran oli. 

Setiap motor memiliki spesifikasi takaran yang berbeda, dan penting untuk mengikuti panduan dari pabrikan atau mekanik untuk menjaga performa suspensi. Jika kamu merasa suspensi motor sudah tidak bekerja optimal, mungkin sudah waktunya memeriksa atau mengganti oli shock depan agar pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman.