Motor matic adalah salah satu kendaraan yang menjadi pilihan banyak orang di Indonesia. Penggunaannya yang mudah dan praktis serta harganya yang kompetitif menjadi alasan banyak orang memilih motor matic. Perawatannya berbeda dengan perawatan motor kopling dan manual. Khusus pada motor matic ada oli gardan. Jadi, waktu ganti oli gardan motor matic yang tepat perlu diperhatikan.
Oli gardan sendiri secara khusus dibuat sebagai pelumas gigi gardan yang berputar serta mendapat beban torsi yang besar, sehingga mampu mengurangi panas dan beban gesekan di antara gigi tersebut. Oleh karena itu, pengendara motor matic perlu mengetahui kapan waktu ganti oli gardan motor matic untuk terus menjaga kinerja dan memperpanjang umur motornya.
Kapan Waktu Ganti Oli Gardan Motor Matic yang Tepat?
Waktu ganti oli gardan motor matic sebenarnya bervariasi tergantung pada jenis motor dan kondisi penggunaannya. Meskipun begitu, penggantian oli gardan umumnya dilakukan setiap satu tahun sekali atau sekitar 10.000 sampai 20.000 kilometer.
Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi frekuensi penggantian oli gardan antara lain:
1. Lingkungan
Faktor yang pertama adalah lingkungan atau tempat berkendara. Apabila motor melalui jalanan dalam kondisi ekstrem, seperti: jalan yang rusak dan bebatuan, jalan berlumpur, atau cuaca dengan suhu tinggi, maka penggantian oli gardan tentu harus lebih sering dilakukan.
2. Beban yang Dibawa saat Berkendara
Apabila pengendara sering membawa barang dengan beban yang berat, tentu oli gardan memiliki beban yang lebih besar. Untuk itu, penggantian oli gardan harus lebih sering dilakukan agar kendaraan memiliki terlindungi dengan optimal dan memiliki performa yang baik.
3. Panduan Produsen
Dalam buku panduan produsen, umumnya tertulis waktu yang direkomendasikan untuk penggantian oli gardan sesuai dengan kondisi dan penggunaan kendaran. Produsen umumnya akan memberikan saran yang spesifik terkait penggunaan dan perawatan kendaraan.
Dampak Tidak Mengganti Oli Gardan Tepat Waktu
Tentunya ada beberapa dampak yang akan terjadi pada kendaraan jika oli gardan tidak diganti pada waktu yang tepat, di antaranya:
1. Suara Berisik
Hal pertama yang akan paling jelas adalah suara bising yang muncul di area continuously variable transmission (CVT), yang disebabkan oleh mengentalnya oli.
Oli yang tidak diganti akan terdegradasi, sehingga mengental dan menyebabkan suara berisik serta getaran yang mengganggu dalam berkendara.
2. Gigi Gardan Tidak Bekerja dengan Optimal
Salah satu akibat dari tidak dilakukannya penggantian oli gardan adalah gigi-gigi yang tidak berjalan optimal, karena oli gardan yang terdegradasi atau kotor.
Hal tersebut dapat menyebabkan gigi dan bantalan mengalami keausan yang lebih cepat. Apabila hal ini diabaikan, maka ke depannya pengendara akan membutuhkan biaya servis dan penggantian yang lebih besar.
3. Kerusakan Sistem
Penggantian oli gardan yang tidak dilakukan secara rutin dapat menyebabkan terjadinya penumpukan kotoran yang akan berakibat pada rusaknya sistem gardan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan waktu ganti oli gardan motor matic sesuai dengan jadwal dan kondisi kendaraan agar motor matic dapat terus memiliki kinerja yang baik dan optimal.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.