Pengendara yang rutin menggunakan sepeda motor terkadang lupa untuk mengganti oli mesin secara rutin. Terkadang, pengendara motor cenderung memilih mengganti oli berdasarkan lamanya waktu penggunaan, sekitar 2 atau 3 bulan. Hal ini tentunya kurang tepat, apalagi untuk motor yang sering digunakan dalam kondisi macet dan jarak tempuh yang jauh. Pada pergantian oli, umumnya pemilik sepeda motor disarankan mengganti berdasarkan jarak tempuh kilometer. Seperti pada motor, idealnya penggantian dilakukan setiap jarak tempuh 2.000 kilometer.

Penggantian oli mesin dengan jarak tempuh 2000 kilometer tentunya cukup sesuai dengan kondisi jalanan kota yang macet. Mesin bekerja pada rpm tinggi namun dengan kecepatan rendah dan bahkan harus tetap menyala dengan kondisi motor berhenti karena macet. Kondisi panas mesin yang tinggi secara terus menerus dapat menyebabkan volume oli menyusut. jika terjadi penguapan oli selama pemakaian, maka proses pelumasan dan pendinginan mesin tidak optimal.

Selama motor digunakan secara rutin, Anda bisa memeriksa volume oli dari dipstick setiap minggu. Dari dipstick tersebut, Anda bisa melihat volume oli, apakah masih sesuai batas atau tidak. Jika sudah melewati jarak sekitar 1.500 kilometer dan volumenya berkurang di bawah batas serta warnanya sangat pekat, sebaiknya segera ganti oli karena sudah terjadi penguapan yang cukup tinggi.

Kenapa Harus Ganti Oli Tepat Waktu?

Oli mesin memiliki fungsi utama, yaitu sebagai bahan pelumas dan merapatkan komponen agar mesin berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Lalu, bagaimana jika oli mesin telat diganti?

Oli yang telat diganti dapat membuat gesekan antara komponen mesin motor yang satu dengan yang lain. Gesekan yang tersebut menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus sehingga mengurangi tenaga yang dihasilkan. Dari proses pembakaran, oli tersebut dapat menghasilkan kotoran dari kerak mesin. Oli mesin juga dapat mencegah karat yang melapisi bagian logam sehingga menghindari kontak langsung dengan udara atau air.

Oli juga dapat menjadi pendingin dari panas yang dihasilkan proses pembakaran di dalam silinder. Panas tersebut juga karena proses dari gesekan antar komponen. Jika oli mesin telat diganti, gesekan tersebut akan menciptakan panas berlebih sehingga mematikan fungsi mesin. Hal inilah yang menyebabkan mesin motor mogok.

Celah antara piston dengan silinder juga perlu dilapisi oli mesin. Oli mesin dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder. Getar dan suara dari celah tersebut akan dieredam oleh pelumas untuk melapisi antara bagian tersebut sehingga suara mesin lebih halus.

Ganti Oli Di Planet Ban

Di Planet Ban, tidak hanya ban motor, tapi ada juga oli mesin untuk berbagai jenis sepeda motor. Penggantian oli di Planet Ban, bebas biaya dengan oli mesin berkualitas dengan kandungan Ester.

Planet Ban menyediakan oli X-Ten Ester Synthetic, pelumas berbahan dasar Ester, kelas pelumas tertinggi saat ini. X-Ten dengan cleansing power yang dapat membersihka kerak mesin tanpa mengganggu performa berkendara. Oli X-Ten akan tetap prima pada suhu tinggi sehingga mampu menjaga akselerasi motor tetap stabil. X-Ten juga dapat embentuk lapisan pelindung dinding silinder dari gesekan piston sehingga  sehingga umur mesin menjadi lebih panjang.

X-Ten tersedia dalam 6 varian sesuai dengan klasifikasi sepeda motor yang ada di Indonesia. X-Ten XT-30 dan XT-40 Matic khusus untuk sepeda motor matic dengan kapasitas mesin hingga 125cc. Ada juga X-Ten Super Matic khusus untuk motor matic dengan mesin 150cc. Cocok untuk motor NMAX, PCX dan sejenisnya.

Untuk motor dengan transmisi manual, tersedia X-Ten XT-40 Moped untuk motor bebek, XT-40 Sport untuk motor sport 150cc dan X-Ten Premium Sport untuk motor sport dengan mesin di atas 150cc. Menjaga mesin tetap bersih nyaman, tarikan enteng, dan pemakaian lebih lama sehingga lebih hemat.

Dapatkan oli X-Ten Ester Synthetic hanya di Planet Ban! Cek harganya di sini: X-Ten Ester Synthetic