Waspadai 5 Penyebab Oli Motor Cepat Habis Berikut Ini

Oli merupakan salah satu suku cadang motor yang sangat penting. Fungsinya sebagai pelumas dapat menjaga komponen dalam mesin dari korosi dan memastikan suhu mesin motor tetap stabil. Oleh karena itu pemilik motor harus mewaspadai penyebab oli motor cepat habis berikut ini. 

Idealnya oli motor baru perlu diganti dalam interval 2-4 bulan, atau sekitar 2000 sampai dengan 4000 kilometer penggunaan. Oli yang sudah digunakan tentunya akan berkurang karena pembakaran dan kualitasnya menurun karena membawa sisa-sisa pembakaran sehingga warnanya menjadi gelap. 

Kondisi ini tentunya akan berbeda jika ada masalah pada motor Anda. Jika oli mesin motor Anda cepat habis tentunya kinerja dan performa mesin juga akan terganggu. Suara mesin juga akan menjadi kasar dan terkadang muncul asap putih yang pekat dan berbau dari knalpot. 

Kurangnya oli dalam mesin dapat menyebabkan mesin mengalami overheat dan merusak komponen-komponen dalam mesin. Oleh karena itu, simak 5 penyebab oli motor cepat habis berikut ini:

 

  1. Pemakaian Motor yang Tidak Normal

Motor yang digunakan secara ugal-ugalan dan ngebut dapat menyebabkan oli cepat habis. Oli motor yang digunakan dalam kondisi full to full atau digas secara terus menerus, throttle yang tidak beraturan, serta stop go terus menerus juga dapat menyebabkan oli menguap dan berkurang. 

  1. Oli Jarang Diganti

Jika oli dipakai terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka volume oli akan berkurang dengan sendirinya. Hal ini karena layaknya komponen cair pada motor lainnya, oli dapat menguap karena panas seiring dengan berjalannya waktu. Jika oli terus berkurang hingga berada di bawah batas minimal, maka oli tidak dapat melumasi komponen mesin sebagaimana seharusnya, sehingga komponen-komponen tersebut dapat bergesekan. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengganti oli dengan rutin.

  1. Kekentalan Oli atau SAE yang Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Mesin

Mengganti oli juga tidak bisa sembarangan lho! Pastikan Anda menggunakan oli dengan kekentalan yang sesuai. Angka kekentalan oli atau viskositas oli biasanya dicantumkan dalam kemasan oli yang Anda beli. Tak ada salahnya sebelum mengisi oli, lihatlah buku pedoman penggunaan motor terlebih dahulu untuk mengetahui jenis oli yang sesuai dengan mesin motor yang Anda gunakan. 

  1. Piston dan Ring Piston yang Sudah Aus

Kadangkala jika terjadi kerusakan pada ring piston, maka ring tersebut akan aus dan udara dapat masuk ke ruang oli sehingga menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin. Hal ini akan menyebabkan motor mengeluarkan asap yang banyak. Jika hal ini terjadi maka Anda perlu melakukan overhaul mesin. 

  1. Bocornya Seal Oli

Salah satu penyebab bocornya oli yang sering terjadi adalah adanya kebocoran pada seal oli. Hal ini bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dan umur seal oli sendiri. Hal ini akan menyebabkan oil up atau oli meluber ke filter udara dan ruang karburator sehingga knalpot mengeluarkan asap putih. 

Demikian 5 penyebab oli motor cepat habis yang perlu Anda waspadai sebagai pengguna motor. Ingat, pastikan Anda selalu melakukan servis rutin pada motor Anda. Ragu kemana harus menyervis motor? Cukup datang ke gerai planet ban terdekat dan nikmatilah layanan servis rutin yang prima. Selamat mencoba!