Oli mesin berwarna merah berarti 2 hal, yaitu oli baru atau sudah waktunya ganti oli. Ada warna oli yang sudah berwarna merah ketika masih baru, ada pula yang awalnya tidak berwarna merah lalu berubah menjadi merah.
Kondisi oli mesin yang harus diwaspadai itu bukan warna asal oli tersebut, melainkan perubahan warnanya. Perubahan warna oli bisa terjadi karena kontaminasi atau merupakan kejadian normal akibat lamanya penggunaan.
Oli Mesin Berwarna Merah Berarti Oli Baru
Oli baru memiliki warna yang bermacam-macam, tergantung dari bahan oli, jenis oli, fungsi oli dan ciri khas merk tersebut. Jadi bisa saja oli mesin berwarna merah berarti baru. Karena itu, pembeli wajib membaca label produk yang tertempel di kemasan atau membaca spesifikasinya di internet agar tidak kaget.
Berikut berbagai warna oli baru yang bisa ditemui di pasaran:
-
Kuning keemasan: merupakan warna oli mesin yang paling sering ditemui sehingga banyak yang menyangka warna ini menunjukkan kondisi terbaik oli. Warna ini memiliki kandungan bahan dasar minyak yang rendah.
-
Kemerahan atau jingga: sering digunakan pada oli mesin yang mengandung aditif anti-karat dan anti-korosi. Warna ini memiliki kandungan bahan dasar minyak yang lebih tinggi. Umumnya digunakan pada motor matic.
-
Biru: sering digunakan pada oli mesin yang dirancang untuk kendaraan berperforma tinggi, yang membutuhkan perlindungan dan kinerja yang lebih baik.
-
Hitam: sering digunakan pada oli mesin yang mengandung bahan aditif pembersih dan pelumas yang lebih tinggi.
-
Hijau: digunakan sebagai identitas merek tertentu.
Namun, tidak semua merek oli mesin menggunakan sistem warna yang sama. Beberapa merek menggunakan warna yang berbeda sebagai identitas merek mereka atau sekedar pembeda antara penggunaan untuk motor matic dan non matic. Oleh karena itu, selalu periksa label pada produk oli mesin sebelum menggunakannya.
Oli Mesin Berwarna Merah Berarti Waktunya Ganti
Beda oli berwarna merah baru dengan yang sudah waktunya diganti adalah pada oli baru warna merahnya terlihat bening.
Oli mesin yang awalnya tidak berwarna merah lalu berubah menjadi merah itu perlu diwaspadai. Bisa saja itu merupakan proses normal akibat lamanya penggunaan atau karena kontaminasi dan kerusakan komponen motor. Keduanya memiliki akibat yang sama, yaitu harus segera diganti.
Pada proses normal, biasanya warna awal oli jenis ini adalah kuning keemasan. Setelah kendaraan digunakan untuk beberapa lama, warnanya akan menjadi agak orange lalu kemerahan. Pada kondisi ini, oli masih bagus untuk digunakan tapi sudah bisa menjadwalkan ganti oli.
Setelah itu, oli akan berubah coklat, kemudian menjadi coklat tua. Sebelum menjadi hitam, sebaiknya oli sudah diganti.
Jika oli sudah berubah merah padahal belum lama diganti, sebaiknya langsung lakukan pemeriksaan sebelum diganti. Hal ini mungkin disebabkan ada kotoran yang menempel pada mesin, tercampur BBM atau ada kerusakan lain.
Dari pembahasan di atas diketahui bahwa oli mesin berwarna merah berarti bisa saja baru atau malah akan segera diganti. Biasakan untuk membaca spesifikasi produk dengan teliti agar tidak mudah panik.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.