Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan?

Umat muslim kini tengah menanti datangnya Ramadan untuk mempersiapkan ibadah terbaik selama sebulan penuh. Namun, berapa hari lagi puasa tiba dan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan bulan suci dan berharga ini?

Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang menggunakan dasar peredaran bulan mengelilingi matahari atau yang juga biasa disebut sistem lunar. Umat muslim telah menggunakan kalender ini sejak peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW pada 622 Masehi.

Sistem penanggalan ini juga terdiri dari 12 bulan. Hanya saja, panjang setiap bulan berbeda-beda tergantung pengamatan hilal. Hal ini pula yang menjadi dasar penentuan berapa hari lagi puasa Ramadan datang.

Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan Tiba? 

Kementerian Agama Republik Indonesia sendiri sudah mengeluarkan kalender Hijriah 1446 H. Apabila merujuk pada kalender tersebut, maka puasa pertama di Indonesia diperkirakan terjadi pada 1 Maret 2025. Artinya, per tanggal 14 Februari 2025, ada 15 hari lagi tersisa menuju Ramadan.

Meski begitu, pemerintah lewat Kementerian Agama juga tetap akan kembali melakukan pengamatan hilal untuk memastikan ketepatan pergerakan bulan. Karena itu, penentuan kapan awal puasa Ramadhan biasanya akan ditentukan melalui sidang Isbat yang dilakukan 1 hari menjelang puasa. Adapun jika merujuk pada keputusan organisasi Muhammadiyah Indonesia, Muhammadiyah secara resmi sudah menyatakan puasa pertama adalah pada 1 Maret 2025.

Amalan Apa Saja untuk Memaksimalkan Puasa? 

Kamu mempunyai waktu kurang dari tiga minggu lalu untuk memasuki Ramadan. Karena itu, pastikan mulai sekarang kamu sudah mempersiapkan diri dan berlatih melakukan berbagai macam ibadah untuk amalan terbaik.

Lantas, apa saja amalan untuk memaksimalkan ibadah di bulan puasa?

  1. Tidak Meninggalkan Ibadah Fardu

Sayangnya, tidak sedikit umat muslim yang masih menganggap berpuasa di bulan Ramadan hanya sebagai formalitas. Padahal, puasa Ramadan termasuk salah satu rukun Islam tanpa adanya alasan untuk menggugurkan rukun-rukun lainnya kecuali ada uzur syari.

Pastikan selama berpuasa kamu tetap memenuhi kewajiban salat fardu, mulai subuh hingga isya. Ingatlah bahwa salat adalah pembeda utama antara kaum muslim dan non-muslim.

Di samping itu, bagi kamu yang telah bertanggung jawab atas sendiri khususnya, jangan lupa membayar zakat fitrah sesuai ketentuan. Perhatikan pula batas dan waktu terbaik untuk melakukannya berikut calon penerima.

BACA JUGAJadwal Puasa 2025 dan Amalan Selama Bulan Ramadhan

  1. Melakukan Qiyamul Lail

Malam-malam terbaik adalah malam-malam Ramadan. Maka dari itu, perbanyaklah ibadah secara intens pada malam hari di bulan Ramadan untuk mencari rida Allah SWT. 

Hidupkan malammu dengan tarawih, tadarus, hingga nanti tahajud dan witir. Waktu qiyamul lail sendiri dimulai sejak selesainya salat Isya hingga menjelang waktu sahur nantinya. 

Namun, hal ini bukan berarti kamu tidak perlu melakukan ibadah-ibadah sunnah di pagi hingga sore hari. Pastikan kamu tetap menjaga salat waratib, salat duha, membaca (khataman) Alquran, dan lain sebagainya.

  1. Memperbanyak Sedekah

Setiap kebaikan akan memperoleh balasan yang dilipatgandakan sehingga perbanyaklah sedekah di momen emas ini. Kamu bisa berbagi makanan dengan orang lain yang sedang berpuasa juga khususnya. Selain itu kamu bisa berinfaq sesuai memesan lain, seperti di masjid, saudara, tetangga yang membutuhkan, dan lain-ain.

Tenang saja, sedekah tidak selalu dalam bentuk materi, kok. Kamu bisa bersedekah dengan tenaga, pikiran, dan lain-lain. Manfaatkan Ramadan untuk menabur benih kebaikan sebanyak mungkin.

Tips Berkendara Saat Puasa

Banyak umat muslin yang harus tetap beraktivitas di tengah keadaan berpuasa termasuk berkendara mobil maupun motor. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menggunakan kendaraan kesayangan saat sedang berpuasa agar tetap aman dan nyaman.

  • Berkendaralah dengan kondisi tubuh yang sedang fit, terutama telah cukup beristirahat sebelumnya. Selain itu, minimalkan konsumsi terlalu banyak gula sebelum berkendara untuk menghindari kantuk.

  • Buat timing yang pas, seperti beberapa saat sebelum berbuka atau selepas berbuka puasa sehingga meminimalkan risiko karena mengantuk maupun dehidrasi.

  • Perhatikan kondisi jalanan termasuk prediksi waktu dan kemacetan untuk membantu menjaga mood dan emosi.

  • Selalu berkendara dengan kecepatan dan jarak yang aman.

Kini setelah mengetahui berapa hari lagi puasa Ramadan, rencanakan apa saja yang harus kamu selesaikan dan persiapkan lebih awal. Dengan begitu, kamu bisa konsentrasi dan memaksimalkan momen Ramadan untuk mencapai amalan terbaik.

 servis-rasa-mesin-baru-di-planetban