Ban merupakan komponen penting untuk kendaraan saat ini sebagai elemen yang mendukung penggerakan kendaraan, khusus-nya sepeda motor. Di Indonesia, sepeda motor menjadi kendaraan utama untuk beraktifitas di masyarakat. Sudah menjadi kewajiban pemilik sepeda motor untuk mengecek dan merawat ban motor tersebut agar performa kendaraan tetap terjaga.

Pabrikan ban motor yang memproduksi ban saat ini membuat produk ban yang sesuai dengan medan jalan. Di Indonesia sendiri terdapat kontur jalan aspal, pasir dan bebatuan yang membuat ban harus disesuaikan dengan medan jalan tersebut. Pattern atau alur ban memiliki ciri khas sesuai fungsi ban di jalan.

Kapan Harus Ganti Ban?

Masa pemakaian ban juga harus diperhatikan. Idealnya pemakaian ban pada motor yang digunakan sehari-hari yaitu 12 bulan sampai 18 bulan. Jika tidak diperhatikan, ban akan mengalami kebocoran, permukaan yang terus menipis, dan terasa goyang saat akselerasi berkendara. Jika terdapat benjolan pada permukaan ban, maka itu adalah kondisi dimana ban sudah sangat buruk dan dapat membahayakan keselamatan pengguna.

Untuk mengganti ban, tidak harus menunggu ban motor berubah botak. Dalam waktu 12 bulan, karet ban motor akan mengeras, terutama jika sangat jarang digunakan. Ban yang digunakan dalam berkendaran harian akan terjaga elastisitasnya, namun permukaannya bisa terus menipis karena bergesekan dengan aspal. Intinya, sering atau jarang digunakan, ban motor perlu diganti secara berkal.

Jika Tidak Ganti Ban Motor Tepat Waktu

Penggunaan ban motor yang kurang diperhatikan bisa berdampak pada keselamatan dan kenyamanan berkendara. Meski tidak gundul, ban motor yang terlalu keras, bisa licin jika digunakan untuk menikung dengan kecepatan tinggi, terutama saat jalanan basah atau berpasir. Begitu juga dengan ban yang botak. Meski terlihat tidak ada masalah, tapi jelas ban yang sudah botak bisa licin jika digunakan dalam perjalanan, bahkan di permukaan aspal yang bersih dan kering.

Selain botak dan keras, ban yang kurang angin juga dapat bermasalah. Ban motor mengangkut beban motor dan pengendara, bahkan penumpang tambahan. Jika tekanan angin berkurang, maka ban bisa sobek halus karena tekanan yang berat. Ban yang kurang angin akan sulit dikendalikan dan bisa mengakibatkan slip terutama untuk menikung.

Mengganti Ban Motor

Cek kembali ban motor Anda. Jika penggunaan ban motor sudah lebih dari 18 bulan, sebaiknya diganti meskipun permukaannya tidak terlihat gundul. Atau, lakukan pengecekan kualitas ban motor ke bengkel ban terdekat. Pastikan juga untuk menjaga tekanan angin pada ban dengan mengisi ulang angin menggunakan nitrogen setiap minggunya agar ban tetap awet. Jangan lupa, gunakan produk ban berkualitas, agar motor tetap nyaman dan aman.

 

(FA/RN)