
Terjadinya kerusakan pada motor terbaru seperti Yamaha Aerox bisa kamu ketahui dengan berbagai cara. Contohnya adalah dengan membaca kode kerusakan Yamaha Aerox yang muncul pada speedometer. Di situ, kamu bisa menemukan ada berbagai jenis kode yang mempunyai arti berbeda-beda.
Nah, buat kamu yang memiliki motor Yamaha Aerox, pengetahuan tentang kode kerusakan menjadi hal yang penting. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui penyebab munculnya kode error tersebut dan bahkan mencari solusi tepat untuk mengatasinya.
Daftar Kode Kerusakan Yamaha Aerox
Sumber : Oto
Kode kerusakan pada motor Yamaha Aerox cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kode 12
Pertama adalah kode 12. Biasanya, kode ini muncul karena ada indikasi kerusakan terkait komponen CPS pada motor Yamaha Aerox. Misalnya, kamu bisa menjumpai beberapa jenis penyebab seperti CPS yang rusak, koneksi kabel bermasalah, atau kalibrasi yang tidak tepat.
2. Kode Kerusakan Yamaha Aerox 13
Selanjutnya adalah kode error Yamaha Aerox 13. Kode ini mengindikasikan adanya gangguan tegangan intake pressure sensor. Kerusakan ini bisa terjadi karena korsleting, kerusakan kabel, atau sensor yang rusak. Untuk mengatasinya, kamu bisa memastikan kondisi kabel dan sensor.
3. Kode 14
Selanjutnya, munculnya kode kerusakan 14 masih berkaitan dengan Intake pressure sensor. Hanya saja, penyebabnya berbeda. Kode ini bisa muncul ketika terjadi penyumbatan pada lubang atau kerusakan pada kabel.
4. Kode 15
Berikutnya, ada kode error 15 yang merupakan indikasi adanya masalah pada throttle position sensor (TPS). Faktor penyebabnya bisa karena korsleting, kerusakan kabel, atau sensor yang rusak dan perlu kamu ganti.
5. Kode 16
Permasalahan kode error 16 bisa terjadi ketika komponen TPS mengalami kemacetan. Nah, situasi tersebut bisa muncul ketika sensor mengalami kerusakan atau terjadi penyumbatan. Itulah sebabnya, ECU tidak bisa melakukan pembacaan data dari sensor dengan baik.
6. Kode 19
Ada pula kode Yamaha Aerox 19 yang bisa kamu ketahui pada speedometer. Kode ini mengindikasikan adanya malfungsi pada saklar standar samping. Di sini, penyebabnya adalah kabel yang terputus atau kerusakan sensor.
7. Kode Error Yamaha Aerox 21
Berikutnya, kamu perlu mengetahui kode error 21 Yamaha Aerox. Kode ini berkaitan dengan fungsi sensor suhu air pendingin. Kamu bisa menjumpai kode ini muncul di speedometer ketika terdapat kerusakan pada komponen sensor, kabel yang rusak, atau gangguan koneksi.
8. Kode Error 22
Tak hanya itu, speedometer bisa pula memunculkan pesan kode 22. Kode ini mengindikasikan adanya masalah sensor. Penyebabnya beragam. Beberapa di antaranya bisa terjadi karena ada tahanan sensor yang rusak, terlepas, atau terjadi hubungan arus pendek.
9. Kode Kerusakan Yamaha Aerox 24
Kode error selanjutnya yang bisa muncul di speedometer adalah 24. Munculnya kode ini mempunyai kaitan erat dengan fungsi O2 sensor. Penyebabnya bisa berupa kerusakan sensor atau koneksi kabel yang terganggu.
10. Kode 37
Ada pula pesan error berupa kode 37. Kode ini muncul karena terdapat permasalahan pada idle speed control atau ISC. Kemunculannya bisa disebabkan karena sensor yang mengalami kerusakan atau adanya kabel yang putus.
11. Kode 39
Berikutnya adalah kode 39 yang mempunyai kaitan dengan fungsi fuel injector. Kemunculan kode 39 merupakan indikasi adanya kerusakan, korsleting, maupun masalah koneksi kabel yang terhubung ke fuel injector.
12. Kode 42
Kamu bisa pula menemukan pesan kode 42. Kode error Yamaha Aerox ini merupakan indikasi adanya masalah pada sensor kecepatan roda yang terhubung dengan sistem ABS.
13. Kode Kerusakan Yamaha Aerox 50
Terakhir, ada kode error 50. Kemunculan kode ini mempunyai kaitan erat dengan masalah modul injeksi. Nah, penyebabnya juga cukup beragam, termasuk di antaranya adalah kerusakan ECU ataupun komponen terkait. Untuk mengetahui secara lebih lanjut, perlu diagnosis oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan peralatan khusus.
Itulah daftar lengkap kode kerusakan Yamaha Aerox yang perlu kamu ketahui. Dengan pengetahuan ini, kamu jadi tahu penyebab munculnya kode-kode error tersebut dan sekaligus cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.