Uji Emisi Kendaraan: Tujuan Hingga Dampaknya

Uji emisi kendaraan bertujuan untuk mengurangi dampak buruk emisi gas buang. Jika hal ini dibiarkan, kualitas udara akan makin buruk. Udara yang tercemar polutan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Utamanya penyakit pernapasan. 

Lantas, seberapa besar pengaruh program uji emisi kendaraan secara umum? Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai uji emisi melalui pembahasan singkat berikut ini!

Pengertian Uji Emisi Kendaraan 

Uji emisi kendaraan merupakan proses pengukuran kadar gas buang dari mesin kendaraan bermotor. Gas buang tersebut meliputi karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida, dan karbon dioksida. 

Proses pengujian emisi bertujuan untuk mengecek nilai ambang batas emisi. Melalui proses ini, kamu bisa mengetahui apakah kendaraan tersebut memenuhi standar ambang batas emisi sesuai aturan berlaku atau tidak.

Dengan pelaksanaan uji emisi, polusi udara akan lebih terkontrol. Dampaknya, kualitas hidup masyarakat akan meningkat. Begitu juga dengan kelestarian alam sekitar.

Tujuan Pelaksanaan Uji Emisi

Pada dasarnya, tujuan utama pelaksanaan pengujian kendaraan adalah untuk mengurangi tingkat pencemaran udara dari gas buang kendaraan bermotor

Uji emisi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan akan beroperasi secara efisien dan sesuai standar emisi dari pemerintah. Tak hanya itu saja, uji emisi juga bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan perawatan kendaraan secara berkala untuk menjaga performa dan kualitas udara.

  • Mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus memitigasi dampak buruk dari perubahan iklim.

  • Memastikan kesehatan masyarakat terjaga dan tetap dalam kondisi baik  dengan cara mengurangi polutan yang membahayakan tubuh mencemari udara.

  • Memberikan data untuk merumuskan kebijakan lingkungan secara tepat sasaran dan lebih efektif. 

  • Dengan adanya uji emisi, kendaraan yang tidak memenuhi standar untuk segera diperbaiki atau diberikan sanksi berupa pembatasan penggunaan.

Standar Uji Emisi

Standar uji emisi di setiap negara berbeda,  sesuai kebijakan lingkungan setempat. Di Indonesia, aturan standar emisi tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, seperti EURO 2 atau EURO 4.

Standar tersebut menentukan ambang batas maksimal polutan kendaraan, seperti karbon monoksida, hidrokarbon, serta nitrogen oksida. Nantinya, kendaraan yang telah diuji dan mematuhi ambang batas tersebut dapat beroperasi secara legal. 

Selain itu, standar emisi ini juga mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan. Contohnya: catalytic converter dan bahan bakar rendah sulfur. Berbekal penerapan standar tersebut, kualitas udara dapat ditingkatkan. Utamanya di perkotaan. 

Pelaksanaan uji emisi juga efektif mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

Proses Uji Secara Garis Besar

Uji emisi kendaraan dilakukan menggunakan alat khusus yang dihubungkan langsung ke knalpot kendaraan. Berikut proses uji emisi secara umum:

  • Kendaraan harus berada di area pengujian agar teknisi lebih mudah memeriksa kondisi mesin dan bahan bakar.

  • Sensor alat untuk uji emisi akan dipasang oleh petugas di bagian knalpot kendaraan untuk mempermudah proses pengukuran gas buang.

  • Mesin kendaraan akan dinyalakan. Secara otomatis, alat akan membaca kadar emisi yang dikeluarkan di berbagai kondisi, seperti stasioner atau akselerasi.

  • Petugas akan mencatat hasil pengukuran untuk dibandingkan dengan ambang batas standar emisi.

  • Petugas akan menyampaikan hasil uji emisi, yakni lulus atau tidak lulus. 

pilihan-sparepart-motor-di-planetban

Dampak Positif Uji Emisi

Pelaksanaan uji emisi kendaraan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dalam perspektif lingkungan, uji emisi dapat mengurangi polusi udara secara efektif.

Dari sisi kesehatan, kendaraan yang mematuhi standar emisi berlaku telah membantu meningkatkan kualitas udara bersih minim polutan. Makin minim gas buang, risiko penyakit yang menyerang pernapasan dan gangguan pada jantung dapat diminimalkan.

Selain itu, uji emisi juga bermanfaat untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan membantu proses mitigasi perubahan iklim.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai uji emisi kendaraan. Ayo, tetap jaga lingkungan dengan melakukan pengecekan dan servis berkala di Planet Ban!

 

servis-rasa-mesin-baru-di-planetban